Buntut Kerusakan Fasilitas Nuklir, Iran Bersiap Adukan AS Ke PBB

Nasional289 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Teheran kini tengah bersiap untuk mengadukan Amerika Serikat (AS) ke PBB, karena telah menyebabkan kerusakan terhadap fasilitas nuklir Iran. Info ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Saeed Khatibzadeh, dalam wawancara dengan Al Mayadeen TV, seperti dikutip Tasnim.

“Washington harus memberi kompensasi kepada Iran atas kerusakan terhadap fasilitas nuklir kami,” ujar Khatibzadeh.

Di tengah agresi Israel terhadap Iran yang menyerang wilayah militer, nuklir, dan permukiman Iran sejak 13 Juni 2025, AS turun tangan dan melakukan serangan militer terhadap tiga lokasi nuklir di Natanz, Fordow, dan Isfahan pada 22 Juni 2025.

Baca juga : Bos IMF: Serangan AS Terhadap Nuklir Iran Menambah Ketidakpastian Global

Menghadapi agresi Israel, pasukan militer Iran melancarkan serangan balik yang dahsyat. Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melancarkan 22 gelombang serangan rudal balasan terhadap rezim Zionis, sebagai bagian dari Operasi True Promise III yang menimbulkan kerugian besar di kota-kota di seluruh wilayah pendudukan.

Gencatan senjata yang mulai berlaku pada 24 Juni, dilaporkan telah menghentikan pertempuran.

“AS yang mengirim pesan tentang penghentian perang,” ujar Khatibzadeh.

Baca juga : Putin Pastikan, Iran Dapat Andalkan Dukungan Rusia

Dia menekankan, Iran melawan dan memaksa musuh untuk menghentikan tindakan agresinya secara sepihak.

“Tindakan agresi harus dihentikan terlebih dahulu, sebelum keputusan apa pun tentang gencatan senjata,” tegas Khatibzadeh. 

Hingga saat ini, lanjutnya, Iran belum membuat perjanjian tertulis apa pun dengan rezim Zionis yang mungkin memuat klausul tertentu.

Baca juga : 3 Situs Nuklir-nya Dibom AS, Iran Luncurkan Rudal Ke Israel

“Yang terjadi adalah penghentian agresi oleh Zionis. Sejalan dengan itu, Iran tidak akan melancarkan serangan meskipun telah bersiap,” jelas Khatibzadeh.

READ  BTN Targetkan Kinerja Kredit Dan DPK Solid Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *