RM.id Rakyat Merdeka – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Muhammad Husein Fadlulloh mengungkapkan dunia internasional semakin tertarik mengajak Indonesia terlibat dalam berbagai forum bergengsi.
Hal itu disampaikan Husein menyusul undangan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney kepada Presiden Prabowo agar hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 di Kananaskis, Alberta, Kanada, pertengahan Juni mendatang.
“Kami rasa ini ada suatu bukti bahwa negara Indonesia banyak dilirik dan libatkan dalam forum-forum pertemuan International, dari mulai forum OECD dan yang terbaru adalah bergabungnya menjadi negara pertama di Asean yang menjadi anggota tetap di organisasi antar negara BRICS,” kata Husein saat dihubungi RM.id, Senin (9/6/2025).
Husein mengungkapkan kepemimpinan Prabowo menjadikan wajah Indonesia lebih bergigi di kancah dunia. Sehingga, Pemerintah Indonesia sering kali diajak dan dimintai pendapatnya demi menjaga stabilitas internasional.
Baca juga : Sasar Pasar Halal Global, Surveyor Indonesia dan Kemenperin Gelar Forum Internasional
“Di tengah persaingan global dan juga ketidakpastian secara geopolitik, Presiden Prabowo menavigasi Indonesia sebagai salah satu pemain di kancah internasional,” ungkap Husein.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, negara internasional kini menyadari posisi Indonesia sebagai mitra yang strategis dan adaptif, tetapi tetap memegang teguh independensinya sebagai negara yang berdaulat.
“Kebijakan internasional Indonesia yang bebas aktif membuat negara kita lebih lentur dan mampu ‘bergaul’ dengan dunia internasional,” ujarnya.
Husein juga teringat dengan pernyataan Presiden Prabowo yang berupaya memperkuat kerja sama dengan banyak negara daripada mencari sedikit musuh.
Baca juga : Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Lewat Program BRInita
“Prinsip seribu kawan terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak yang sudah lama dipegang teguh oleh Presiden Prabowo juga dianggap sebagai negara yang bisa menjadi penyeimbang dan pemersatu antar negara-negara lain,” paparnya.
“Dua prinsip kunci yang di pegang Presiden Prabowo ini yang membuat negara kita bisa memberikan banyak kontribusi di pergaulan internasional, dan juga manfaat bagi masyarakat kita sendiri,” pungkas Husein.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Kananaskis, Alberta, Kanada, pada pertengahan Juni 2025.
Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (9/6/2025).
Baca juga : Kepala BP Haji Wakili Indonesia Bicara di Forum Umrah dan Ziarah di Madinah
“Selain melalui undangan resmi tertulis, undangan kepada Presiden Prabowo untuk hadir sebagai tamu kehormatan di KTT G7 ini juga disampaikan langsung Perdana Menteri Kanada Yang Mulia Mark Carney lewat sambungan telepon, kemarin,” demikian petikan pernyataannya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
