RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana menyingkirkan Tesla yang dibelinya pada Maret 2025. Menyusul keretakan hubungannya dengan miliarder teknologi yang pernah menjadi penasihatnya, Elon Musk.
“Kendaraan berwarna merah itu mungkin akan dijual atau diberikan kepada orang lain,” kata sumber pejabat kepada CNN International.
Hingga pagi ini, Tesla masih terlihat diparkir di West Executive Driveway, sehari setelah perseteruan yang sangat terbuka meletus antara Trump dan CEO Tesla Elon Musk.
Baca juga : Neraca Dagang RI April Surplus, Tapi Turun Dibanding Bulan Sebelumnya
Trump sebelumnya telah mengizinkan beberapa stafnya yang lebih muda untuk menggunakan mobil itu.
“Mengemudikan Tesla milik Presiden Trump bersama @PressSec,” tulis Margo Martin di X pada Mei 2025, dalam caption postingan yang memasang foto dari dalam mobil bersama Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt.
Maret 2025, Trump mengubah South Lawn menjadi sesuatu yang menyerupai ruang pamer Tesla, sebuah isyarat yang jelas terhadap Musk, penasihatnya saat itu.
Kemudian pada hari itu, Trump mengumumkan secara terbuka bahwa ia akan membeli Tesla dan bahkan telah membeli Cybertruck untuk cucunya.
Nggak Mikirin Musk
Baca juga : BenQ Indonesia Resmi Meluncurkan Proyektor Terbarunya
Trump mengaku tidak memikirkan Musk. Dia bahkan memastikan tidak akan berbicara dengan miliarder teknologi itu, dalam waktu dekat.
“Saya bahkan tidak memikirkan Elon. Dia punya masalah. Orang malang itu punya masalah,” kata Trump.
Komentar itu muncul setelah Trump dan Musk saling sindir seharian di media sosial. Hubungan mereka memburuk di depan publik.
Dalam pembicaraan telepon singkat dengan CNN International, Trump berbicara tentang laporan pekerjaan yang akan datang, inflasi, dan harga gas.
Baca juga : Jelang Kunjungan Presiden Macron, Menteri PU Matangkan Kesiapan Infrastruktur
Ketika ditanya apakah ia menelepon Musk, ia menjawab: “Tidak. Saya rasa saya tidak akan berbicara dengannya untuk sementara waktu, tetapi saya berharap yang terbaik untuknya.”
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
