BRI Dan BNI Pede KUR Tahun Ini Capai Target

Nasional582 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Dua bank pelat merah, BRI dan BNI pede penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini mencapai target. Hingga Mei 2025, kedua bank telah berhasil membantu pembiayaan puluhan ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hingga Mei 2025, penyaluran KUR mencapai Rp 107 triliun. Atau sekitar 36 persen, dari target sepanjang 2025 yang sebesar Rp 300 triliun.

Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen menyalurkan KUR kepada pengusaha UMKM di seluruh Indonesia.

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 69,8 triliun, atau setara dengan 39,89 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam periode tersebut, penyaluran KUR BRI telah menjangkau sekitar 8,29 juta debitur UMKM.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi bilang, dari sisi distribusi penyaluran, mayoritas KUR yang disalurkan BRI atau sekitar 63,31 persen dialokasikan ke sektor produksi.

Baca juga : Beras SPHP Disalurkan Kopdeskel Merah Putih

“Yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya,” jelas Hendy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar. Yakni mencapai Rp 30,63 triliun atau sekitar 43,88 persen dari total KUR.

Hendy mengatakan, besarnya penyaluran ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis, yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Khususnya sektor yang berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor riil.

“Kinerja pada tahun berjalan ini pun turut memperkuat rekam jejak BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia,” sebutnya.

READ  Kaesang Bela Program MBG Dan Jelaskan Logo Gajah Ke Prabowo Di Kongres PSI

Baca juga : Meski DKI Kasih Subsidi, Bodetabek Kudu Saweran

Secara historis, lanjut Hendy, apabila diakumulasi sejak tahun 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp 1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur.

Hal ini kian menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM, sebagai pilar utama perekonomian nasional.

Hendy menegaskan, penyaluran KUR tidak hanya bertujuan memperluas akses pembiayaan yang inklusif. Namun juga diharapkan memberi dampak berganda (multiplier effect) bagi masyarakat.

“Penyaluran KUR merupakan bagian dari upaya BRI dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Hendy.

Dia mengatakan, program KUR menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha, menciptakan lapangan kerja. Dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Real Madrid Vs Al Hilal, Debut Alonso-Inzaghi

Sementara BNI, telah menyalurkan KUR sebanyak Rp 4,6 triliun kepada lebih dari 20 ribu UMKM hingga pertengahan tahun ini.

“Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BNI, dalam mendukung pertumbuhan sektor usaha rakyat yang selama ini dikenal sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo.

Okki memastikan, BNI berupaya memperluas jangkauan pembiayaan secara inklusif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Alokasi KUR yang diberikan Pemerintah kepada BNI tahun ini mencapai Rp 17 triliun. Hingga pertengahan tahun, BNI telah merealisasikan sekitar 27 persen dari total target tersebut.
 Selanjutnya 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  Kejagung Jemput Paksa Konsultan Stafsus Nadiem Makarim!





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *