RM.id Rakyat Merdeka – PT Brantas Abipraya (Persero) terus menunjukkan kinerja gemilang sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi melalui berbagai proyek strategis nasional dan inovasi berorientasi kualitas serta efisiensi.
Sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Brantas Abipraya mengusung semangat “Abipraya untuk Indonesia” sebagai bentuk komitmen untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional, pemberdayaan masyarakat, dan penerapan prinsip keberlanjutan.
“Setiap prestasi Brantas Abipraya merupakan bukti nyata semangat transformasi dan dedikasi seluruh insan Abipraya. Keberhasilan kami tidak hanya diukur dari jumlah proyek, tetapi dari manfaat yang dirasakan masyarakat,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Brantas Abipraya, Suradi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/11/2025).
Sepanjang 2025, Brantas Abipraya mencatat berbagai capaian penting, termasuk penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang bendungan, jalan tol, serta infrastruktur ketahanan air dan pangan.
Baca juga : Menkop dan MenPU Dorong Percepatan Pembangunan Kopdes Merah Putih
Berkat kinerjanya, perusahaan ini meraih 15 rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan total 168 penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu prestasi yang menonjol adalah penghargaan Bomanite International Awards untuk proyek stamp concrete di Bendungan Sidan.
Brantas Abipraya juga menerima WSO International Award 2024 di Kansas City, Amerika Serikat, atas penerapan sistem keselamatan kerja (K3) bertaraf global.
Tak hanya di tingkat nasional, Brantas Abipraya turut diakui di Asia melalui proyek Bendungan Kering Ciawi yang meraih dua penghargaan di ajang Asian Water Awards 2024 di Singapura, yakni Water Company Excellence in Asia dan Sustainable Water Infrastructure Project, Ciawi Dry Dam in Asia.
Baca juga : PP PERSIS Dukung Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Selain fokus pada pembangunan fisik, Brantas Abipraya berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara gender.
Komitmen ini diwujudkan melalui kebijakan Respectful Workplace Policy (RWP) serta penandatanganan United Nations Women’s Empowerment Principles (WEPs).
Atas dedikasi dalam pemberdayaan masyarakat, perusahaan juga menerima Mandaya Award 2025, Anugerah Pemberdayaan Masyarakat dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam memperkuat sinergi BUMN karya, Brantas Abipraya menggelar Townhall Meeting Integrasi BUMN Karya pada 23 Oktober 2025. Acara tersebut dihadiri jajaran komisaris, direksi, dan seluruh Insan Abipraya dari berbagai wilayah.
Baca juga : Wapres Ajak 69 Anak Yatim Di Manokwari Belanja Kebutuhan Sekolah
“Transformasi infrastruktur tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga integrasi sistem, tata kelola, dan budaya kerja. Melalui integrasi ini, Brantas Abipraya berkomitmen menjadi motor penggerak pembangunan nasional yang efisien, terintegrasi, dan berorientasi pada pelayanan publik,” tutur Suradi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
