RM.id Rakyat Merdeka – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Rawamangun bersama Kantor Cabang Jakarta Pulogebang menunjukkan kepedulian nyata kepada peserta yang mengalami risiko kerja.
Tim melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Antam, Jakarta Timur, untuk memberikan dukungan moral sekaligus memastikan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) berjalan maksimal.
Peserta yang dikunjungi adalah Leo Chandra, wartawan TV One yang mengalami luka berat saat bertugas meliput aksi demonstrasi di Polres Jakarta Utara pada 31 Agustus 2025 lalu.
Dalam insiden tersebut, yang tidak kondusif hingga aparat menembakkan gas air mata, menyebabkan Leo mengalami cedera serius di kepala, leher, serta gangguan pernapasan.
Baca juga : Pakar: Penangkapan Pelaku Penghasutan Sah, Bukan Ancaman Kebebasan Sipil
Kunjungan dipimpin langsung oleh PPs Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun Akbar Ismail dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulogebang Dewi Mulia Sari.
Kehadiran ini menjadi bentuk empati sekaligus tanggung jawab institusional kepada peserta. Akbar menjelaskan, kunjungan ini adalah bentuk empati BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta yang sedang menghadapi musibah.
“Kami ingin memastikan setiap peserta memperoleh haknya secara maksimal sesuai manfaat JKK, mulai dari biaya pengobatan hingga sembuh, santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB), layanan homecare, bahkan biaya prothese/orthose bila diperlukan,” ujar Akbar dalam keterangannya, Sabtu (6/9/2025).
Selain memberikan dukungan langsung kepada Leo dan keluarganya, tim juga melakukan pendampingan administratif untuk memastikan proses klaim JKK berjalan cepat, lancar, dan tanpa hambatan birokrasi.
Baca juga : Sampaikan Salam Presiden, Mensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa Makassar
“Kami tidak hanya hadir saat pendaftaran atau pembayaran iuran, tetapi juga ketika peserta benar-benar membutuhkan. Jaminan sosial ketenagakerjaan bukan sekadar formalitas, melainkan perlindungan nyata bagi pekerja,” kata Akbar.
Akbar menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen melindungi seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, dari berbagai risiko kerja.
Dengan layanan cepat, tepat, dan berpihak kepada peserta, lembaga ini ingin memastikan proses pemulihan tidak terganggu beban finansial.
Ia ingin setiap pekerja sadar sejak awal bahwa ada perlindungan yang siap mendampingi mereka.
Baca juga : Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Perlindungan Jadi Bahagia
“Tidak ada yang menginginkan kecelakaan kerja, tapi jika itu terjadi, BPJS Ketenagakerjaan akan selalu hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan, melainkan sebagai keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulogebang Dewi Mulia Sari mengatakan, bahwa kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan bagi profesi berisiko tinggi seperti jurnalis lapangan, petugas medis, hingga pekerja di lapangan.
“Kami berharap kisah Leo menjadi refleksi bersama bahwa risiko kerja bisa datang kapan saja. BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan pekerja tidak berjalan sendiri ketika risiko itu terjadi,” ujar Dewi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
