RM.id Rakyat Merdeka – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI Ahmad Haikal Hasan menegaskan komitmen lembaganya untuk menebar kebaikan, meningkatkan kesejahteraan, serta menegakkan kedaulatan bangsa melalui penyelenggaraan sertifikasi halal nasional.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan berbagai capaian nyata BPJPH dalam melindungi masyarakat dari produk yang belum jelas kehalalannya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan pendamping halal di seluruh Indonesia.
“Melalui Program Sertifikasi Halal Gratis Presiden Prabowo, BPJPH berjuang untuk menebar kebaikan, meningkatkan kesejahteraan, dan menegakkan kedaulatan bangsa melalui sistem jaminan produk halal yang tertib dan berkeadilan,” ujar Haikal Hasan di Jakarta, dikutip Selasa (11/11/2025).
Baca juga : DPR Tegaskan Pengelolaan Dana Haji Harus Transparan
Hingga kini, lebih dari 10 juta produk telah mengantongi sertifikat halal dan beredar di masyarakat dengan jaminan keamanan, kebersihan, serta kehalalan. Program sertifikasi halal ini juga membawa dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.
Tercatat lebih dari 107 ribu pendamping halal kini menikmati peningkatan kesejahteraan, bahkan banyak di antaranya berpenghasilan di atas upah minimum regional (UMR).
Sebagai informasi, setiap Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang berhasil mendampingi pelaku usaha mikro dan kecil memperoleh insentif sebesar Rp 150 ribu per sertifikat halal yang diterbitkan, sementara para pelaku usaha mikro dan kecil memperoleh sertifikasi halal secara gratis.
Baca juga : BRIN Perkuat Riset Lewat Kolaborasi Kementerian, Daerah, dan Danantara
Selain itu, hampir tiga juta pelaku usaha telah menerima sertifikat halal dan merasakan langsung peningkatan omzet serta kepercayaan konsumen.
Beberapa produk usaha mikro kecil bahkan berhasil menembus pasar ekspor setelah memperoleh sertifikat halal. Menurut Haikal Hasan, BPJPH juga berperan penting dalam menegakkan kedaulatan ekonomi nasional.
“Kami menjaga dan melindungi produk dalam negeri, khususnya dari pelaku usaha mikro dan kecil, agar tidak tergerus oleh gempuran produk impor, baik yang sudah berlabel halal maupun yang belum jelas status halalnya. Perlindungan ini diwujudkan melalui penerapan kewajiban sertifikasi halal secara tertib dan konsisten,” tegasnya.
Baca juga : PLN EPI Dorong Pengembangan Bioenergi untuk Ketahanan Energi Nasional
Melalui langkah-langkah nyata tersebut, BPJPH terus memperkuat ekosistem halal nasional yang berkelanjutan dan inklusif, dengan semangat Menebar Kebaikan, Meningkatkan Kesejahteraan, dan Menegakkan Kedaulatan demi kemaslahatan bangsa.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
