BPJPH Intensifkan Kolaborasi, Produk Bersertifikat Halal Tembus 9,6 Juta

Nasional11 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengintensifkan kolaborasi dalam dan luar negeri untuk memperkuat ekosistem Jaminan Produk Halal (JPH) dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia.

Menurut Kepala BPJPH Haikal Hassan, pihaknya berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak. Mulai dari Kementerian Agama (Kemenag), Pelaku Industri, Stakeholder, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, Asosiasi Usaha, Perguruan Tinggi dan seluruh pihak yang berkepentingan.

Kolaborasi dilakukan untuk memperkuat sinergi dan memastikan layanan JPH yang efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga : Pabrik FFI Cikarang, Resmikan Ekspor Produk Susu ke Asia Tenggara

“BPJPH juga melakukan digitalisasi dan integrasi layanan sertifikasi halal untuk mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi,” ujar Kepala BPJPH, Haikal Hassan dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (11/10/2025). 

Sementara untuk kolaborasi di luar negeri, BPJPH mengintensifkan kolaborasi internasional melalui berbagai forum dan kemitraan strategis dengan lembaga halal di negara lain, termasuk Rusia, Amerika Serikat, dan China.

Hal ini untuk memperluas pasar produk halal Indonesia, memfasilitasi pengakuan sertifikat halal, dan memperkuat ekosistem halal global.

Baca juga : MBG Hak Gizi Generasi Penerus, Benahi Dan Jalan Terus!

“Tujuannya jelas adalah agar produk halal Indonesia memiliki daya saing di pasar global dan menjadikannya pusat halal dunia,” jelas Babe Haikal, sapaan akrabnya.

Menurutnya, saat ini berbagai negara seperti China, Brazil dan Amerika Serikat, ramai-ramai memproduksi produk halal karena tingginya permintaan produk halal dari negara-negara tersebut. Halal, tambahnya, sudah menjadi gaya hidup baru yang mengglobal, sehingga mesti dimanfaatkan oleh Indonesia.

Pada kesempatan itu, Haikal juga menjelaskan bahwa pemerintah memberikan waktu hingga Oktober 2026 agar semua produk konsumsi untuk mengurus sertifikasi halal.

READ  Menko Yusril Minta AS Infokan Perkembangan Terbaru Tersangka Terorisme Hambali

Baca juga : Wellous Pecahkan Rekor ASEAN dengan Produk Kesehatan dan Kebugaran

“Secara keseluruhan, sudah ada 9,6 juta produk di Indonesia yang tersertifikasi dan dengan memiliki sertifikat itu, produk yang dijual sudah terjamin kualitasnya, serta meningkatkan daya saing,” pungkasnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *