
RM.id Rakyat Merdeka – PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama Investasi dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur PT BMN, Andre Andika Adhiguna, dan Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal, Tabrani, disaksikan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria.
Acara tersebut turut dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya, Direktur Pelayanan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal Aditya Hendra Krisna, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, serta jajaran Forkopimda Bantul.
Baca juga : PT Pertamina EP Komit Berdayakan Lingkungan Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
Selain menggandeng Kemendes, BMN juga menandatangani perjanjian kemitraan dengan BUM Desa Guwosari Maju Sejahtera dan BUM Desa Sri Rejeki untuk mendukung program ketahanan pangan di Desa Guwosari dan Desa Sriharjo.
Direktur BMN, Andre Andika Adhiguna, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi BMN dalam mendorong kemajuan desa. “Kerja sama ini merupakan sejarah bagi BMN. Sinergi dengan Kemendes menjadi wujud nyata kontribusi BUMN dalam membangun desa, sejalan dengan Asta Cita Presiden: membangun dari desa dan dari bawah,” ujarnya.
Baca juga : Gercep, Kemendagri Serahkan 4 Tenda Posko untuk Penanganan Longsor
Pada momen yang sama, BMN menyerahkan bantuan CSR berupa kandang domba berkapasitas 40–60 ekor di Lumbung Mataraman Banjaran, Guwosari Pajangan. Berkolaborasi dengan PT Berdikari, BMN juga memberikan 20 ekor domba dan satu ton pakan sebagai dukungan program ketahanan pangan dan CSR berkelanjutan. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya Berdikari Group dalam menggerakkan ekonomi Bantul, khususnya di Guwosari dan Sriharjo.
Wamen Desa dan PDT, Ahmad Riza Patria, mengapresiasi kontribusi BMN. “Kita bersyukur ada bantuan kandang domba, 20 ekor domba, dan satu ton pakan. Ini bukti kepedulian BUMN kepada masyarakat desa. Peternakan adalah sektor yang mampu membangkitkan ekonomi desa, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tuturnya.
Baca juga : BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Dorong Pemerataan Ekonomi Nasional
Sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di hilirisasi produk kehutanan berupa furnitur, BMN memanfaatkan waste kayu dari proses produksi untuk membuat kandang domba tersebut. Optimalisasi limbah ini menjadi komitmen BMN dalam mendukung SDGs nomor 12 Responsible Consumption and Production dan nomor 13 Climate Action.
Lewat kolaborasi ini, BMN menegaskan komitmennya memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah bagi desa, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi nasional.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.










