Biopori: Kecil Lubangnya Besar Manfaatnya

Infrastruktur1 Dilihat

Pernahkah Anda merasa kesal karena halaman rumah tergenang setiap kali hujan deras turun? Atau khawatir melihat saluran air di perumahan cepat meluap? Ternyata, ada solusi sederhana yang sering terlewatkan, yaitu biopori.

Baca Juga, Sinar Mas Land Dorong Ekosistem AI lewat DNA Masterclass 2025

Biopori bukan sekadar lubang di tanah, melainkan sebuah teknologi ramah lingkungan yang mampu menyerap air, mengolah sampah organik, hingga menjaga kesuburan tanah. Lubang resapan ini biasanya dibuat dengan diameter 10–30 cm dan kedalaman sekitar 80–100 cm. Sekilas terlihat sederhana, tapi manfaatnya luar biasa, apalagi jika diterapkan di kawasan perumahan.

Mengurangi Genangan, Menambah Cadangan Air Tanah

Bayangkan ketika hujan deras turun. Alih-alih air hujan langsung lari ke jalan atau selokan, biopori akan menyalurkannya masuk ke dalam tanah. Hasilnya, genangan cepat hilang, drainase tidak cepat penuh, dan air tanah di sekitar rumah semakin terisi. Inilah mengapa biopori sering disebut sebagai “tabungan air alami” di halaman rumah.

Tempat Sampah Organik yang Bermanfaat

Sampah dapur seperti sisa sayuran, kulit buah, hingga daun kering yang biasanya terbuang percuma, bisa dimasukkan ke dalam biopori. Seiring waktu, sampah organik ini akan terurai menjadi kompos alami. Kompos tersebut memperkaya unsur hara tanah dan memberi nutrisi tambahan bagi tanaman di sekitar rumah. Jadi, biopori tidak hanya menyelamatkan halaman dari banjir, tapi juga membantu mengolah sampah rumah tangga.

Letak Ideal Biopori di Rumah dan Perumahan

Supaya fungsinya maksimal, biopori sebaiknya dibuat di tempat-tempat tertentu, seperti:

  • Halaman rumah yang sering terkena air hujan.
  • Di bawah talang air hujan, agar aliran air langsung masuk ke tanah.
  • Dekat taman atau pepohonan, sehingga tanaman mendapat tambahan nutrisi.
  • Sela-sela paving block atau area parkir berumput, sehingga air lebih mudah meresap.
  • Ruang terbuka hijau di perumahan, seperti taman bersama atau jalur hijau.
READ  Ara Siapkan Skema KUR untuk Perumahan

Idealnya, setiap 2–3 meter persegi lahan terbuka memiliki satu biopori. Jadi, semakin luas halaman atau kawasan, semakin banyak biopori yang bisa dibuat.

Kecil Lubangnya, Besar Manfaatnya

Biopori adalah contoh nyata bagaimana solusi kecil bisa memberi dampak besar. Dengan membuat beberapa lubang resapan ini, rumah terasa lebih nyaman, lingkungan perumahan lebih asri, dan bumi pun ikut terbantu.

Mulailah dari rumah Anda. Cobalah buat satu atau dua biopori di halaman, masukkan sampah organik, lalu lihat perbedaannya. Siapa sangka, lubang sederhana di tanah bisa menjadi sahabat terbaik kita dalam menjaga lingkungan.(Aan)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/biopori-kecil-lubangnya-besar-manfaatnya/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *