RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu pembicara di Forum Ekonomi Internasional The 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Prabowo mengundang para pengusaha Rusia investasi di Indonesia.
SPIEF 2025 digelar di Kota St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6/2025). Prabowo tiba sekitar pukul 16.00. Kepala negara didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Hadir juga Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Prabowo masuk ke dalam ruangan acara bersama Presiden Rusia Vladimir Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, dan Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile. Prabowo berjalan di belakang Putin.
Baca juga : Kalau Dukung Israel Serang Iran, Trump Disemprit Putin
Saat memasuki ruangan, kelima tokoh itu mendapatkan standing applause dari para peserta. Kelima tokoh pun langsung duduk di panggung. Prabowo duduk di sebelah kiri Putin.
Sesi panel diawali dengan pidato dari Putin. Dalam kesempatan ini, Putin bicara soal situasi politik dan ekonomi, baik di tingkat domestik maupun global. Putin juga menekankan kembali tema SPIEF 2025 yang mengangkat isu teknologi dan transformasi digital sebagai penggerak utama kepemimpinan di dunia modern.
Selain itu, dia juga mengangkat beberapa isu seperti masalah demografi, produktivitas pekerja, sains dan pendidikan, kesehatan, serta jaminan perlindungan sosial. “Kita harus menciptakan kondisi yang menstimulasi aktivitas perekonomian bagi rakyat kita, termasuk anak-anak muda dan kelompok masyarakat lanjut usia agar mereka dapat memaksimalkan potensinya,” kata Putin.
Baca juga : Senin, Kejagung Panggil Nadiem
Selepas sesi pidato Putin, pembawa acara mempersilakan Prabowo untuk menyampaikan pidatonya. Saat namanya disebut, Prabowo kembali diberikan tepuk tangan meriah oleh para peserta forum.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengenalkan diri saya. Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Saya baru saja dilantik 20 Oktober 2024. Dan ini adalah forum ekonomi internasional pertama saya. Jadi saya minta maaf kalau saya sedikit nervous (gugup),” ungkap Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini, disambut tawa peserta forum.
Ketua Umum Gerindra ini mengaku terhormat diundang langsung untuk menghadiri forum SPIEF 2025. Menurutnya, forum ini mempertemukan para pemimpin dari banyak belahan dunia, baik dari belahan bumi barat, selatan, timur, dan kawasan Eurasia. “Ini kesempatan untuk membangun kepercayaan dan peluang untuk membuat kesepakatan dalam situasi geopolitik yang semakin rumit,” beber Prabowo.
Baca juga : Dimulai Kemarin, Evakuasi WNI Dari Iran Pakai Bus Dan Hercules
Prabowo lalu mengungkapkan alasannya memilih menghadiri SPIEF 2025 daripada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada. “Bukan karena tidak menghargai G7. Ini karena sudah berkomitmen menghadiri forum ini sebelum mereka (G7) mengundang saya,” tuturnya.
Menurut Prabowo, tak ada pertimbangan lain seperti yang diperkirakan sejumlah pengamat politik. Ditegaskan dia, Indonesia memiliki prinsip untuk memiliki teman sebanyak mungkin. Prabowo percaya kolaborasi merupakan jalan untuk mencapai kesejahteraan.
“1.000 teman itu terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kami ingin berteman dengan semuanya,” tegas Prabowo disambut tepuk tangan peserta forum.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.