Berlokasi strategis di Bandung Timur, tepatnya Gedebage, Summarecon Bandung hadir sebagai pengembangan kota mandiri pertama di Kota Bandung dengan luas kawasan mencapai 300 hektare. Mengusung konsep live, work, and play, kawasan ini menghadirkan harmoni antara hunian modern, pusat bisnis, hingga ruang terbuka hijau yang nyaman dan asri.
Baca juga, Menkeu Resmi Rilis Aturan Baru, Bunga KPR Disubsidi hingga 10 Persen
Sejak perencanaan master plan, Summarecon Bandung konsisten menerapkan prinsip tata ruang yang humanis dan berkelanjutan. Lebih dari seribu unit rumah dan ratusan ruko telah dipasarkan, lengkap dengan sarana dan infrastruktur modern. Lokasinya pun sangat strategis, memiliki akses langsung ke Tol Padaleunyi, terhubung dengan rencana Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR), serta bertetangga dengan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar.
Sebagai kota mandiri, Summarecon Bandung menawarkan kelengkapan fasilitas kelas satu. Mulai dari cluster hunian dengan konsep “Rumah Adem”, area komersial berupa ruko dan perkantoran, pusat perbelanjaan dan rekreasi Summarecon Mall Bandung, fasilitas pendidikan Sekolah Islam Al Azhar, hingga pengembangan bisnis teknologi tinggi ITB Innovation Park. Kehadiran Gerai Pelayanan Publik Kota Bandung, Rumah Sakit Santo Borromeus, dan Supermarket Setiabudhi semakin menegaskan kelengkapan ekosistem kawasan ini.
Salah satu ikon inovasi Summarecon Bandung adalah Summarecon Teknopolis, sebuah pusat pengembangan industri ICT (Information, Communication, and Technology). Kawasan ini dirancang mendukung gaya hidup modern para pelaku industri kreatif, mulai dari breakfast meeting di coffee shop, makan siang bersama kolega di taman, hingga berolahraga di rooftop gym dengan panorama Kota Bandung. Kehadiran Teknopolis menunjukkan visi Summarecon sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah Bandung.
Sebagai bagian dari PT Summarecon Agung Tbk. yang telah berpengalaman lebih dari empat dekade, Summarecon Bandung mengusung visi berkontribusi pada lingkungan binaan, sosial, serta memberikan nilai ekonomi berkelanjutan. Implementasinya diwujudkan melalui pembangunan kawasan yang nyaman ditinggali, ramah komunitas, dan inovatif.
Tidak hanya itu, dalam aspek teknis, Summarecon Bandung juga mengadopsi metode PVD (Prefabricated Vertical Drain) dan PHD (Prefabricated Horizontal Drain) untuk mempercepat pemadatan tanah. Teknologi ini membuat lahan siap konstruksi dalam waktu lebih singkat dibandingkan proses alami yang memakan waktu bertahun-tahun. Hasilnya, daya dukung tanah menjadi lebih optimal dan menjamin kualitas pembangunan. Dengan kombinasi antara konsep hunian ramah lingkungan, kelengkapan fasilitas, dukungan teknologi pembangunan, hingga kehadiran Teknopolis sebagai pusat industri kreatif, Summarecon Bandung tampil sebagai kawasan modern yang tidak hanya menjadi destinasi hunian, tetapi juga motor pertumbuhan wilayah. Keunggulan inilah yang menjadikan Summarecon Bandung layak meraih penghargaan Best of The Best Regional Development Project pada Golden Property Awards 2025.
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/best-of-the-best-regional-development-project-summarecon-bandung/
