Berpihak Ke Rakyat, Program Bansos Era Prabowo Terbesar Sepanjang Sejarah

Nasional6 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pengentasan kemiskinan di era ini ditandai dengan gerakan simultan antara jaminan sosial dan bantuan sosial yang massif. Bantuan sosial, seperti makan bergizi gratis (MBG) merupakan program raksasa dalam meningkatkan gizi rakyat miskin.

“Selain itu, program 80.000 koperasi desa merah putih, dengan skala uang raksasa, juga akan menjadikan perputaran uang dikalangan rakyat miskin akar rumput terjadi. Kedua contoh program sosial di atas perlu diapresiasi, karena sepanjang sejarah bangsa kita, program bantuan sosial besar-besaran baru sekarang terjadi, disamping adanya jaminan sosial seperti BPJS,” Syahganda Nainggolan dalam diskusi panel yang diselenggarakan Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Baca juga : Prabowo Ajak Temasek Kerja Sama dengan Danantara

 Acara itu dihadiri pembicara lainnya Frenky Wilirang, pimpinan Group Bisnis Indofood, Dr. Effendy Choirie, ketua umum DNIKS,  serta tokoh kesejahteraan sosial Professor Bambang Shergi Laksmono, dari Universitas Indonesia dan Dr. Chazali Situmorang, mantan ketua Dewan  Jaminan Sosial Nasional.

Langkah Prabowo lainnya yang menunjukkan pemihakan pada orang-orang miskin, menurut Syahganda, adalah penguasaan kembali ruang publik dan aset publik oleh negara. Revitalisasi aset oleh pemerintah Prabowo dari yang sebelumnya dimiliki  swasta secara ilegal, menjadi milik negara, seperti dalam kasus perkebunan sawit ilegal, penguasaan pantai utara secara ilegal, tambang ilegal dan perampasan harta-harta korupsi, dapat mengubah posisi “kutukan sumberdaya alam” (resources curse) yang selama ini menghantui kita menjadi kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat.

Baca juga : Bertolak Ke Singapura, Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Presiden Tharman Dan PM Wong

“Jika aset dan ruang-ruang publik semakin besar, maka rakyat miskin dapat ikut menikmati keberadaannya,” tambah Syahganda 

READ  OSO Lepas Pawai Kendaraan Hias Inisiasi Gotong Royong Lintas Agama

Sementara itu, Frenky Wilirang, dalam ceramahnya meminta pemerintah lebih berhati-hati dalam membuat program sosial agar tepat sasaran. Dia mengharapkan agar lembaga seperti DNIKS dapat dilibatkan untuk membantu kesuksesan program-program seperti MBG dan corporate social responsibility (CSR).

Baca juga : BNN Musnahkan 2 Ton Sabu, Terbesar Dalam Sejarah RI

Menurutnya, Indofood juga mempunyai banyak contoh pembinaan sosial yang dapat dicontoh, di mana, interaksi sosial sebagai kunci CSR dilakukan. “Keterlibatan masyarakat atau “bottom up” menjadi kunci penting keberhasilan program sosial,” tambah Frenky


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *