Rumah subsidi tak lagi dipandang sebelah mata. Pasalnya, tak hanya terjangkau, kini hunian segmen ini mulai menjawab kebutuhan gaya hidup modern: Desain estetik, konsep hijau, dan memiliki akses transportasi publik. Salah satu yang menerapkan pendekatan ini adalah proyek Batara Parkview, hunian subsidi seluas 35 hektare di Tangerang yang dikembangkan oleh Badak Perkasa Group.
Baca juga, Data Pribadi Jadi Bagian Kesepakatan Dagang dengan AS, Ini Penjelasan Airlangga
Proyek yang mulai dibangun sejak 2020 ini menghadirkan total 1.120 unit, dengan 10 hektare yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Salah satu tipe unggulan yang ditawarkan adalah Tipe Krisan dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi, dilengkapi dua kamar tidur.
Menurut Owner Batara Parkview, Prianto Indra, proyek ini lahir dari tuntutan konsumen yang semakin sadar akan kualitas. “Semakin pahamnya masyarakat tentang rumah, membuat developer berlomba-lomba memberikan yang terbaik. Jadi kami harus selalu berinovasi agar tetap relevan dan up to date,” ujarnya kepada Majalah Property and the City, (01/07/2025).
Hunian Terjangkau dengan Sentuhan Scandinavian
Berbeda dari rumah subsidi konvensional yang dikenal seragam dan monoton, Batara Parkview mengadopsi desain fasad modern bergaya Scandinavian. Desain ini menyasar selera konsumen muda yang semakin memperhatikan estetika visual, terutama generasi milenial dan Gen Z.
“Gen Z saat ini sangat peduli pada akses transportasi, tapi juga tidak mau kompromi soal desain yang aesthetic,” jelas Prianto.
Konsep Green Living
Sejalan dengan tren keberlanjutan, Batara Parkview juga menerapkan sejumlah inovasi ramah lingkungan. Di antaranya adalah penggunaan biotank sebagai pengganti septic tank konvensional, high ceiling untuk pencahayaan alami, serta penggunaan roster untuk menciptakan ventilasi silang yang optimal.
“Kami menyadari bahwa konsep green living sudah mulai jadi perhatian konsumen, bahkan di segmen rumah subsidi. Maka kami hadirkan fiturfitur hemat energi dan material ramah lingkungan sejak tahap awal,” imbuh Prianto.
Hadirkan Ruang Komunitas
Mengusung konsep komunitas aktif, Batara Parkview dilengkapi fasilitas pendukung seperti taman bermain, lapangan olahraga, area hijau, masjid, dan clubhouse. Hal ini sejalan dengan perubahan ekspektasi masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggal, dari sekadar tempat tidur menjadi pusat aktivitas sosial.
“Kami ingin Batara Parkview jadi lingkungan yang hidup, bukan hanya deretan rumah. Karena itulah kami sediakan berbagai ruang interaksi untuk warga,” kata Prianto.
Mulai Adopsi Teknologi
Walau menyasar segmen terjangkau, Batara Parkview mulai mengadopsi teknologi pendukung kenyamanan. Fitur seperti CCTV dan smart door lock mulai menjadi standar baru di beberapa unit. “Mobilitas penghuni semakin tinggi. Dengan CCTV dan smart lock, mereka bisa pantau rumah dari jarak jauh, ini jadi nilai tambah yang penting, terutama untuk kaum urban,” jelasnya.
Potensi Pengembangan
Saat ditanya mengenai potensi ekspansi proyek ke depan, Prianto menyebut Jawa Tengah sebagai salah satu wilayah yang menjanjikan. “Banyak wawasan industri baru tumbuh di Jawa Tengah. Ini membuka peluang besar untuk pengembangan rumah subsidi yang dekat dengan pusat kerja,” tuturnya.
Dengan pendekatan desain, lokasi strategis dekat Stasiun KRL Cikoya (jalur Tanah Abang– Rangkasbitung), dan komitmen terhadap keberlanjutan, Batara Parkview menjadi contoh bagaimana rumah subsidi kini mulai melampaui ekspektasi tradisional-konvensional. Hunian murah bukan berarti murahan—dan Batara Parkview membuktikan hal itu. l [Anwar Syueb]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/batara-parkview-hadirkan-hunian-estetik-berkonsep-scandinavian/
