HomeBabby.my.id, (BSD CITY) — Batara Group, distributor bahan bangunan yang telah berdiri lebih dari lima dekade, kini memasuki fase penting transformasi bisnis.
Di usia ke-53 tahun, perusahaan ini tidak hanya memperkuat lini produk dan merek sendiri (home brand), tetapi juga memperluas jangkauan distribusi ke wilayah strategis Indonesia lainnya, termasuk ke kawasan timur Indonesia, khususnya Surabaya, Bali dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Industri Semen di 2025, SBI Fokus Efisiensi dan Inovasi Berkelanjutan
Langkah ini ditegaskan dalam konferensi pers di sela ajang IndoBuildTech 2025, yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (2/7/2025).
Dalam kesempatan ini, manajemen Batara Group menyampaikan bahwa arah bisnis kini lebih difokuskan pada pembangunan ekosistem produk premium nasional dan pemerataan akses bahan bangunan berkualitas di seluruh Indonesia.
Adapun IBT 2025 merupakan pameran bergengsi yang berfokus pada industri konstruksi, interior, perabot rumah tangga, dan bangunan. Batara memboyong seluruh merek dagangnya ke event tersebut.
Pada kesempatan ini pula, Batara Group memamerkan rangkaian solusi konstruksi yang mengedepankan inovasi pada diversifikasi produk dan keunggulannya di Hall 8, ICE BSD, dari tanggal 2-6 Juli 2025.
Pengunjung pameran ini dapat memperoleh pengalaman langsung untuk melihat dan mencoba varian bahan bangunan berkualitas dari brand Batara.
Baca Juga: Paramount Gading Serpong Gelar Golden June Deals di Hampton Square, Tawarkan Promo KPR Bonus DP 10%
Daniel Surya Tandi, Presiden Direktur Batara Group mengatakan bahwa, partisipasi Batara Group dalam IBT menggambarkan komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia dan menjadi sarana untuk berinteraksi langsung dengan para profesional industri, pemangku kepentingan, dan konsumen.
“Berpartisipasi aktif dalam pameran ini bertujuan untuk memperkuat posisi Batara Group sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang inovatif, bertukar pengetahuan, dan membangun hubungan erat dengan para pemangku kepentingan utama dalam industri ini,” terangnya.
Dari Toko Kecil ke Distributor Nasional
Batara Group memulai perjalanannya dari Toko Batara, sebuah toko bahan bangunan sederhana di kawasan Pinangsia, Jakarta Pusat, yang didirikan oleh Longtjing Tandi pada awal 1970-an.
Seiring waktu, toko ini tumbuh menjadi perusahaan distribusi besar yang mendirikan pabrikan Thai Gypsum (kini diakuisisi oleh perusahaan global asal Thailand).
Baca Juga: Dari Showroom Bekas Jadi Rp1 Triliun: Strategi “Trillion Rupiah Game” Iwan Sunito
Pada tahun 1981, Batara Group resmi berdiri dengan nama PT Batara Surya Semesta, yang kemudian berkantor di bilangan Petojo, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga sekarang.
Sejak itu memperluas jaringan distribusinya ke berbagai wilayah seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Lampung, Balikpapan hingga Makassar.
Kini menargetkan beberapa kantor cabang baru, seperti di Surabaya dan kawasan Indonesia Timur.
“Kami tumbuh dari akar lokal, dan hari ini berdiri sebagai penyedia bahan bangunan berskala nasional yang terus berinovasi,” ujar Daniel.
Sejak 2024, Batara Group menjalankan strategi merger internal dengan menyatukan beberapa anak usaha di bawah satu bendera. Tujuannya adalah untuk memperkuat arah strategis nasional dan efisiensi manajemen produk.
Baca Juga: 3 Langkah Cerdas Menyulap Rumah Minimalis Jadi Estetik dan Nyaman dengan Cat Berkualitas
“Transformasi bisnis kami ditandai dengan pergeseran dari distributor konvensional ke brand builder. Kami tidak lagi hanya menjual produk orang lain, tapi juga mengembangkan brand sendiri yang siap bersaing di kelas premium,” tambah Reissa Siregar, Direktur Komersial Batara Group.
6 Lini Produk Utama Batara Group (Signature Product Lines)
Di bawah kepemimpinan generasi kedua, Daniel Surya Tandi, Batara Group tidak hanya mempertahankan warisan bisnis keluarga, tetapi juga melakukan ekspansi secara agresif ke berbagai wilayah strategis di Indonesia.
Dengan visi modern dan pendekatan manajerial yang adaptif terhadap perubahan zaman, Daniel membawa Batara Group naik kelas—dari perusahaan distributor konvensional menjadi pemain nasional yang fokus pada penguatan merek sendiri dan pengembangan produk inovatif.
Kini, Batara Group telah memiliki beberapa merek sendiri, antara lain DUOROCK, VISCOUS, OZVENT, SMARTCUBIC, POLYSHIELD, POLYNUM, CASALI, WISPROOF dan ICE COOL.
Baca Juga: Batam Jadi Tolok Ukur Adopsi Green Cement Nasional, 90% Pelaku Konstruksi Sudah Aplikasikan
Produk-produk tersebut berada dalam enam lini produk utama (signature product lines) yang menjadi fokus utama saat ini, yakni:
1 Phenolic Board – SMARTCUBIC
Papan serbaguna untuk cubicle toilet, meja, dan partisi yang tahan api dan zat kimia.
2. Sealant – VISCOUS
Perekat elastis premium untuk sambungan bangunan, tahan cuaca ekstrem dan retak.
3. Waterproofing Membrane – CASALI & WISPROOF
Solusi tahan bocor dengan bahan dasar aspal, cocok untuk iklim tropis lembab.
4. Insulasi Atap – POLYSHIELD & POLYNUM
Isolator atap berbasis aluminium foil, membantu menjaga suhu dalam ruangan.
5. Turbine Ventilator – OZVENT
Ventilasi hemat energi untuk industrial maupun rumah tinggal, membantu aliran udara alami.
6. Insulasi Suara – DUOROCK
Peredam suara berbahan mineral wool untuk hunian dan ruang profesional.
Baca Juga: Tren Dinding Natural di Indonesia: Estetika yang Kerap Disalahpahami
Batara Group juga masih memasarkan sejumlah produk impor dari brand global, tetapi dengan seleksi ketat untuk memastikan kesesuaian dengan iklim dan karakteristik bangunan Indonesia, termasuk Onduline, WACKER, PiPAMAS, LUNLITE, NORTON, TOMBO dan lainnya.
Targetkan Ekspansi ke Indonesia Timur dan Perkuat Berbagai Segmen
Salah satu langkah strategis besar yang diumumkan dalam konferensi pers adalah rencana ekspansi distribusi ke Surabaya dan Bali, yang ditargetkan akan beroperasi pada kuartal pertama 2026.
Baca Juga: Surabaya Buka Peluang Investasi Rumah Seken, Harga Rp1–3 Miliar Paling Diburu
“Melalui ekspansi ini, kami ingin menjangkau wilayah Surabaya dan sekitarnya, Bali hingga ke wilayah Nusa Tenggara,” jelas Reissa.
Cabang baru ini akan mendukung percepatan pembangunan dengan menghadirkan pasokan bahan bangunan premium yang mudah diakses.
Selain itu, pasar-pasar besar dan potensial seperti kawasan Jabodetabek, termasuk di Semarang tetap menjadi fokus distribusi dan pemasaran.
“Penyebaran penjualan produk kami saat ini berskala nasional, khususnya untuk segmen proyek yang kami layani di berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap Reissa.
Namun untuk bisnis ritel, kata dia, pihaknya masih memfokuskan distribusi pada dua area utama, yaitu Jabodetabek dan Semarang.
Baca Juga: 7 Kota dengan Kinerja Properti Terkuat: Tangerang Konsisten Terpopuler, Yogyakarta Lampaui Inflasi
“Sementara pada tahun 2025 ini kami juga tengah mengembangkan kanal distribusi baru, dimana untuk tahap awal akan lebih banyak difokuskan di wilayah Pulau Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara,” tegasnya.
Hingga saat ini, kata dia, produk-produk bahan bangunan yang dipasarkan Batara Group kebanyakan dipakai proyek para pengembang, baik untuk highrise building, landed house, industri, perkantoran, rumah sakit, dan lain sebagainya. Termasuk proyek-proyek dari Paramount Land, Metland dan Ciputra Group.
Baca Juga: Diskon Furnitur hingga 80% di SELMA, Peluang Hemat Wujudkan Hunian Nyaman
“Saat ini permintaan terbesar berasal dari segmen proyek. Sekitar 65% penjualan kami ke proyek dan sisanya ke ritel. Tahun 2025 komposisinya sebenarnya bisa setengah-setengah karena sudah masuk ke toko retail yang lebih masif, termasuk ke Mitra10 dan Depo Bangunan” tuntas Reissa.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/batara-group-genjot-distribusi-bahan-bangunan/
