Bantu Jemaah Terpisah Rombongan, Syarikah Sediakan Mobil Golf di Mina

Nasional630 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bahu-membahu dengan personel delapan syarikah (perusahaan penyedia layanan haji) dalam membantu jemaah haji di Mina. Untuk memudahkan petugas dalam melayani jemaah haji yang terpisah dari rombongan, delapan syarikah menyediakan mobil golf.

“Saya atas nama Misi Haji Indonesia, terutama di Mina, menyampaikan terima kasih kepada delapan syarikah atas bantuan mobil golfnya. Terima kasih juga kepada teman-teman Linjam (Perlindungan Jemaah), ada Kolonel Harun Ar Rasyid yang teman-teman misi haji Indonesia bekerja 24 jam,” kata Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Bunyamin Yafid, di Mina, Sabtu (7/6/2025) dini hari.

Kolonel Harun Ar Rasyid selaku Kepala Bidang Linjam PPIH Arab Saudi dan Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) bersama kawan-kawan langsung memanfaatkan mobil golf ini untuk memulangkan jamaah yang terpisah dari rombongan ke tenda masing-masing di Mina. Mobilitas petugas haji Indonesia di Mina sebelumnya terbatas, padahal area yang ditempati jamaah Indonesia cukup luas. 

Baca juga : Menag: Semua Jemaah Haji Ikut Wukuf di Arafah, yang Dirawat di RS Dibadalkan

“Ini bisa memudahkan mengantar jemaah. Ini sangat membantu kita para petugas untuk bisa mengantarkan jamaah dan membantu jemaah bila ada keperluan untuk hal itu,” ujar Harun.

Amirul Hajj Indonesia sekaligus Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan pentingnya ibadah selama mabit (bermalam) di Mina. Menag meminta jemaah menjaga kondisi fisik dan tetap di dalam tenda pada siang hari.

“Jangan abaikan imbauan, keselamatan dan kesehatan lebih utama,” pesan Menag.

Baca juga : PPIH Safariwukufkan 477 Jemaah Haji Lansia, Risti, dan Disabilitas

Dia juga berharap jemaah tetap saling membantu satu sama lain selama di Mina. “Doakan sesama jamaah, tetap sabar dan saling menolong,” katanya.

READ  Tampil Perdana Di IIMS 2025 Denza Bawa MPV Dan Sedan Sport Listrik Premium

Menag menyarankan kepada jemaah haji Indonesia untuk menggunakan waktu di Mina dalam upaya memperkuat spiritual dan memperbanyak amalan. “Ini momen langka, gunakan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah,” imbuhnya.

Jemaah saat ini menunggu giliran untuk melontar jumrah di hari tasyrik. Mereka akan memilih antara skema nafar awal atau nafar tsani.

Baca juga : Muzdalifah Clear, Pukul 9.40 Seluruh Jemaah Indonesia Sudah ke Mina

Nafar awal adalah skema melontar jumrah hanya dua hari tasyrik (11 dan 12 Zulhijjah). Jemaah yang ikut nafar awal akan meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah sore.

Sedangkan nafar tsani melontar jumrah hingga hari ketiga tasyrik (13 Zulhijjah). Jemaah nafar tsani akan meninggalkan Mina setelah selesai lontar pada 13 Zulhijjah. Pilihan ini disesuaikan dengan jadwal kloter dan kesiapan masing-masing jemaah.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *