RM.id Rakyat Merdeka – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Solo membantah isu perpindahan kadernya yang saat ini menjabat Wali Kota Solo, Respati Ardi, ke partai lain. Bahkan, Respati akan didaulat menjadi Ketua DPC, untuk memperkuat posisi Gerindra di Solo.
Ketua Dewan DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menegaskan, Respati merupakan kader sekaligus pengurus DPC Gerindra Solo. Dia memastikan, Waki Kota Solo itu tak akan pindah partai, bahkan disiapkan untuk mengisi posisi strategis di internal partai.
“Dia (Respati) jadi kader Partai Gerindra sejak 2019. Saat ini, dia menjabat sebagai bendahara DPC Partai Gerindra Kota Solo,” ujar Ardianto kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah (Jateng), dikutip Selasa (14/10/2025).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yogo Prabowo mengungkapkan, pihaknya akan menetapkan sosok ‘Mas R’ sebagai Dewan Pembina Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Solo.
Baca juga : Ungkap 15 Tahun Bersama, Zulhas: PAN Akan Selalu Bersama Pak Prabowo
Sosok itu dikaitkan dengan Wali Kota Solo, Respati, karena Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, telah ditetapkan sebagai Ketua DPD PSI Kota Solo periode 2025-2030.
Melanjutkan keteranganya, Ardianto mengungkapkan, Respati tidak aktif dalam urusan kepartaian dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, dia sempat mengundurkan diri dari Partai Gerindra lantaran mencalonkan sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Solo.
“Tapi, Surat Keputusan (SK)nya belum ada perubahan sejak tahun 2019 sampai sekarang,” jelas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo itu.
Lebih lanjut, Ardianto mengungkapkan, Respati akan menggantikan posisinya sebagai Ketua DPC Gerindra Solo. Sebab, Respati menduduki posisi strategis di Solo.
Baca juga : BCA Ajak Masyarakat Rajin Lari Dan Investasi
“Sekarang, jati dirinya sebagai kader Gerindra harus ditunjukkan secara umum kepada masyarakat Solo. Makanya, Respati sebagai kader Gerindra, harus jadi ketua DPC,” cetusnya.
Menurut dia, usulan suksesi kepemimpinan Gerindra Solo telah disampaikan DPC kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Jateng, dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ardianto pun siap menyerahkan semua keputusan politis kepada Respati, manakala ia benar-benar lengser.
“(Pengurus) mau dikocok ulang atau seperti apa, itu hak prerogatif beliau. Tapi, saya yakin, dengan beliau menjabat sebagai wali kota, Insya Allah saya tidak akan melepas begitu saja. Saya tetap di dalam, bertanggung jawab membesarkan partai,” ucapnya.
Ardianto menambahkan, dirinya sudah cukup lama menahkodai Gerindra Solo. Dia menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra sejak 2012 sampai sekarang. “Saya berembuk dan Respati tidak mau, karena ingin fokus jadi wali kota. Tapi kader ya harus mau gantian lah,” imbuhnya.
Baca juga : Aktivitas Ekonomi Dan Industri Tak Terganggu
Setelah berembuk cukup lama, ungkap dia, akhirnya Respati menyatakan siap menggantikan posisi Ardianto. Dia menilai, Respati pasti bisa menata semua kepengurusan, dan memiliki peran politik lebih besar karena menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Dengan peran seorang wali kota, Insya Allah Gerindra akan jadi partai besar di Kota Surakarta,” tandasnya.
Sementara, Wali Kota Solo, Respati Ardi mengaku belum mendapat Surat Keputusan (SK) dari partai politik manapun. “Menunggu SK bos-bos, ora ngerti. Menunggu SK bos, aku durung duwe. Saya belum dapat SK dari parpol mana pun,” ujarnya. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
