Bandara Hasuddin Siap Layani 15 Juta Penumpang

Nasional205 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono meninjau progres pembangunan Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/7/2025). 

Baca juga : Sore Ini, Maung Bandung Siap Beraksi Di Piala Presiden 2025

Kegiatan ini dilakukan Menko AHY saat transit dalam perjalanannya dari Jakarta menuju Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga : Menkop-Menaker Kolab Siapkan 2 Juta SDM Andal

Didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman, serta jajaran PT Angkasa Pura dan InJourney Airports, Menko AHY menyampaikan, bahwa proyek pembangunan bandara tersebut masih terus disempurnakan dan menunjukkan progres positif.

Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading Gelar Sosialisasi ke 100 Perusahaan Logistik

“Kurang lebih sudah 86 persen. Mudah-mudahan September atau akhir tahun ini sudah bisa selesai, rampung semuanya,” jelasnya.

 

Menteri dari Partai Demokrat ini optimistis proyek ini akan membawa transformasi besar terhadap fungsi dan kapasitas bandara, yang sebelumnya melayani 7 juta penumpang per tahun dan akan meningkat menjadi sekitar 15 juta.

 

“Ini akan bertransformasi menjadi bandara yang semakin modern, semakin besar. Kapasitasnya dari 7 juta, sekitar 7 juta, menjadi 15 jutaan. Ini adalah peningkatan yang signifikan passengers per tahun ya, sekitar 15 jutaan,” ungkapnya.

 

Menurutnya, Makassar selama ini telah memainkan peran penting sebagai simpul penghubung di Sulawesi maupun wilayah Indonesia Timur. Dengan pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, peran tersebut akan semakin diperkuat.

 

“Sehingga Bandar Udara Hasanuddin ini bisa semakin baik untuk menjadi hub untuk penerbangan Indonesia Timur. Kita tahu selama ini Makassar memang telah menjadi kota penghubung, bukan hanya untuk wilayah Sulawesi, tapi juga kawasan Indonesia Timur,” katanya.

 

Pada kesempatan tersebut, Menko AHY turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, serta berharap proyek ini dapat segera dituntaskan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

 

“Mudah-mudahan bisa kita tuntaskan bersama dan akan menggerakkan ekonomi, pariwisata, daerah tentunya akan semakin maju dan terbuka. Dan investasi juga diharapkan bisa semakin mengalir,” katanya.

 

Menko AHY menekankan, bahwa pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas merupakan kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.

 

“Pada akhirnya, konektivitas yang terus diperkuat akan membuat Indonesia bisa bertransformasi secara ekonomi dan pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat kita. Sukses semuanya,” pungkasnya.

READ  Mbah Sumbuk, Jemaah Haji Tertua, Tiba di Tanah Suci


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *