RM.id Rakyat Merdeka – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan 300 rumah di Kabupaten Sarmi, Papua, akan tersambung listrik tahun ini.
Janji itu disampaikan langsung di hadapan warga saat Bahlil pulang kampung ke Papua, Jumat (4/7) lalu. Ia menegaskan akan menyelesaikan sendiri urusan itu dengan Kementerian ESDM.
“Ada 300 rumah yang belum disambung. Saya tanya berapa per rumah? Ibu direktur bilang saya Rp 2 juta per rumah. Sambung kan, Bu? Betul ya? Oke, karena saya pulang kampung jadi nanti saya yang selesaikan dengan ESDM,” ucap Bahlil.
“Jadi nanti Bu yang 300 rumah diselesaikan tahun ini juga ya. Jadi Pak Bupati dan seluruh rakyat yang 300 rumah insya Allah clear di tahun ini biar selesai,” tegas Bahlil.
Baca juga : Keberhasilan Presiden Prabowo Harus Dilanjutkan Demi Kemajuan Bangsa
Bahlil gerak cepat (gercep) tak sampai dua pekan setelah Presiden Prabowo Subianto berdialog dengan warga Papua terkait masalah listrik, Kamis (26/6) lalu. Kepala Negara menargetkan seluruh desa di Indonesia teraliri listrik, paling lambat kurang dari empat tahun ke depan.
Untuk mengejar target tersebut, Prabowo meminta PLN dan mitra swasta untuk bekerja keras mewujudkannya.
“Saya di sini memastikan bahwa kita akan beri listrik ke semua desa di seluruh Indonesia dalam waktu yang secepat-cepatnya,” kata Presiden Prabowo, Kamis (26/6).
Ia juga optimistis energi baru dan terbarukan bisa mendorong swasembada energi hingga ke pulau-pulau terpencil maupun kampung-kampung di pegunungan. Salah satunya dengan memanfaatkan energi tenaga surya, tanpa harus menunggu jaringan utama.
Baca juga : Pemprov Gratiskan LRT, MRT Dan Transjakarta Pada HUT Polri 1 Juli dan HUT RI
“Ini sangat membuat kita optimis dan memandang masa depan dengan sangat cerah,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyebut akan mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih agar program PLTS bisa menyebar luas. Pemerintah, kata dia, akan bekerja sama dengan pihak swasta dan mitra asing agar target zero carbon emission juga bisa tercapai.
Selain program penyambungan listrik, Bahlil juga menyebut pentingnya menghadirkan investasi di sektor tambang. Tujuannya, agar masyarakat tidak selalu menggantungkan diri pada APBD.
Ia juga merespons permintaan Bupati Sarmi Dominggus Catue terkait peluang program investasi untuk wilayahnya.
Baca juga : Prabowo Jadikan Indonesia Semakin Diperhitungkan Dunia
“Kalau saya di sektor pertambangan yang bisa memungkinkan kita harus buat smelter. Dengan industri smelter ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan, bisa meningkatkan PAD dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkas Bahlil.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.