Argo Bromo Anjlok Di Subang, Kemenhub Dan KNKT Selidiki Penyebabnya

Nasional133 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat. Tujuannya, untuk mengungkap penyebab kecelakaan serta merumuskan perbaikan sistem keselamatan perkeretaapian nasional.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berjanji membentuk tim audit independen untuk mengevaluasi penyebab anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir. Kata dia, tim investigator KNKT saat ini sudah turun untuk menelusuri penyebab kereta anjlok. Langkah ini bagian dari evaluasi menyeluruh. Bukan hanya pemulihan teknis pasca insiden.

“Pemerintah akan memperkuat sistem deteksi dini dan meningkatkan standar pemeliharaan prasarana perkeretaapian,” kata Menhub di Jakarta, Minggu (3/8/2025).

Eks Komisaris PLN ini menegaskan, sejak awal kejadian, pihaknya langsung melakukan koordinasi intensif antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memastikan keselamatan penumpang dan petugas di lapangan. Dia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang telah bekerja tanpa henti selama lebih dari 16 jam. “Ini bukti bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas kami,” ujarnya.

Baca juga : KA Argo Bromo Anjlok, Empat Perjalanan KA Bandung Batal, 27 Dialihkan

Sebelumnya, Menhub bersama jajaran direksi KAI terjun langsung ke lokasi kereta anjlok pada Jumat (1/8/2025) malam. Mereka ingin memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat.

Dia memastikan semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Penumpang terdampak anjlok tersebut telah difasilitasi dengan beberapa unit bus dan kereta penolong dari Stasiun Cirebon.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono menjelaskan, kecelakaan menyebabkan kerusakan pada kedua jalur (hulu dan hilir) serta sekitar 4 kilometer prasarana. Mulai dari titik sinyal blok hingga area wesel.

READ  Jakarta Serius Cetak Atlet Berprestasi

Proses evakuasi sarana berlangsung sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi, melibatkan kereta penolong, unit crane, dan tim teknis gabungan.

Baca juga : KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, KAI Minta Maaf

“Hingga Sabtu (2/8/2025) pukul 07.09 WIB, seluruh proses evakuasi telah diselesaikan,” kata Allan. Setelah evakuasi, kata Allan, tim teknis langsung memulai pemulihan jalur. Perbaikan mencakup pelurusan rel, penggantian stang penggerak, detektor, dan bantalan rel yang rusak. Allan memastikan jalur sudah bisa dilalui kembali meski masih dengan pembatasan kecepatan.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono memastikan telah mengirimkan tim investigator untuk menyelidiki penyebab anjloknya KA Argo Bromo Anggrek.

“Hasil investigasi bersifat independen dan akan menjadi rekomendasi bagi peningkatan keselamatan transportasi perkeretaapian ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan, atas terganggunya layanan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek.

Baca juga : Kormi: Fornas Ajang Kebugaran Dan Kebudayaan

Didiek mengatakan, setelah upaya intensif, kedua jalur yang sempat terputus kini sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api. Didiek mengungkapkan, sejak kejadian anjlok, selama 19 jam, lebih dari 200 personel teknis dan tim manajemen KAI dikerahkan untuk melakukan evakuasi, perbaikan jalur, serta rekayasa pola operasi. Tujuannya demi meminimalkan dampak bagi pelanggan.

“Kami menyadari sepenuhnya, insiden ini berdampak besar terhadap rencana perjalanan banyak pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian yang telah diberikan,” kata Didiek.

Didiek memastikan, evakuasi rangkaian kereta selesai dilakukan pada Jumat (2/8/2025) pukul 07.00 WIB, sementara perbaikan jalur berlanjut hingga Sabtu (3/8/2025) pagi. Jalur kembali dapat digunakan sejak Sabtu (3/8/2025) pukul 10.57 WIB, dan dilewati pertama kali oleh KA Argo Lawu dengan kecepatan terbatas.

READ  Harus Langsung Ngegas Kerja

Akibat insiden ini, total 80 perjalanan kereta terpaksa dibatalkan. Sementara 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto-Kroya-Bandung. Meski terdampak cukup signifikan, operasional KA mulai menunjukkan pemulihan. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan per Sabtu (2/8/2025) siang hingga Minggu (3/8/2025) diperkirakan mencapai 94 persen.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *