Jakarta, propertyandthecity.com – Langkah konkret memperluas akses pembiayaan perumahan terus digenjot Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan rencana pertemuannya dengan CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, untuk membahas pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan.
Ara menyebut, dirinya telah meminta restu Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, untuk menggelar rapat dengan sejumlah pihak perbankan.
“KUR bagaimana itu bisa buat perumahan, itulah kita mau bicarakan,” ujar Ara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2025).
Ia menegaskan, inisiatif KUR untuk perumahan merupakan bentuk goodwill dari Presiden Prabowo Subianto. Untuk merealisasikannya, dibutuhkan kajian menyeluruh terkait aturan, prosedur, payung hukum, kriteria penerima, hingga nominal yang disiapkan.
Sebelumnya, Ara mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan agar BPI Danantara mendukung penuh sektor perumahan, termasuk Program 3 Juta Rumah.
“Tadi malam saya sudah berbicara dengan Presiden Prabowo dan mendapatkan arahan langsung bersama Pak Hasyim bahwa Danantara men-support full untuk sektor perumahan,” kata Ara kepada awak media di MidPlaza 2 Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Terkait besaran dana dan detail skema pembiayaan yang akan digulirkan, Ara menyatakan proses penjajakan tengah dilakukan bersama bank-bank nasional.
“Kami akan menjajaki, kami juga akan mendalami satu-satu dengan perbankan, dengan bank BUMN, juga dengan bank swasta. Kami juga sudah mulai komunikasi terutama dengan BCA, sehingga nanti pada waktunya kami akan terbuka ke publik, bentuknya seperti apa, berapa angkanya, skemanya seperti apa. Tapi ini baru langkah awal,” tutur Ara.
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/dapat-restu-prabowo-ara-siapkan-skema-kur-untuk-perumahan/
