APBN Tak Boleh Jebol, Prabowo Gas Efisiensi

Nasional36 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Prabowo Subianto menegaskan komitmennya membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 tanpa defisit. 

Hal itu disampaikan Presiden Ke-8 ini dalam pidato penyampaian Rancangan APBN 2026 di Senayan, Jumat (15/8/2025).

Baca juga : Rapat Malam-malam, Prabowo Keras ke Pengoplos Beras

Dalam RAPBN 2026, pemerintah menetapkan belanja negara Rp 3.786,5 triliun dan pendapatan Rp 3.147,7 triliun. Defisit dirancang Rp 638,8 triliun atau 2,48% dari PDB, ditopang pembiayaan yang pruden dan berkelanjutan.

“Ini cita-cita saya, pada 2027 atau 2028, bisa berdiri di podium ini untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisit sama sekali,” tegas anak ketiga dan putra pertama dari Soemitro Djojohadikusumo ini.

Baca juga : BUMN Tambang Jadi Role Model Pertambangan Hijau

Prabowo menekankan, pentingnya efisiensi, penghapusan kebocoran anggaran, serta dukungan seluruh kekuatan politik. Pemerintah juga akan mengembangkan pembiayaan kreatif agar pembangunan tidak hanya bertumpu pada APBN.

Penerimaan perpajakan akan terus ditingkatkan dengan tetap menjaga iklim investasi. Sementara insentif fiskal diarahkan untuk mendukung sektor strategis, serta pengelolaan sumber daya negara dioptimalkan demi kesejahteraan rakyat.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

READ  Jakarta Siap Jadi ASEAN Hub, Gubernur Perkuat Diplomasi Regional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *