Jakarta, propertyandthecity.com – Pemerintah akan meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan pada Oktober 2025 dengan total pagu Rp130 triliun. Skema ini disiapkan untuk mendukung UMKM sekaligus sektor kontraktor dan pengembang.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menjelaskan, dana tersebut dibagi dua. Sebesar Rp13 triliun akan diarahkan untuk UMKM, sementara Rp117 triliun difokuskan pada kontraktor atau pengembang.
“Itu nanti buat UMKM-UMKM itu sudah disiapkan dana Rp13 triliun. Rp13 triliun itu bisa buat nanti homestay, yang punya restoran, yang online di rumahnya,” kata Ara di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut, alokasi Rp117 triliun bagi kontraktor dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pembangunan perumahan maupun usaha toko bangunan.
“Dari segi supply itu ada Rp117 triliun. Itu sudah bisa buat kontraktor, developer, dan toko bangunan. Jadi mohon doanya itu yang akan kita lakukan,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa peluncuran resmi program KUR Perumahan akan dilakukan di Surabaya pada pertengahan Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir langsung dalam acara tersebut.
“Direncanakan pertengahan bulan depan lah, minggu ke-2 Oktober. Tadi Bapak Presiden menyatakan akan hadir,” ungkap Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (16/9/2025).
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/angin-segar-sektor-perumahan-kur-rp130-t-cair-oktober/
