RM.id Rakyat Merdeka – Anggota MPR Fraksi Golkar Alfons Manibui melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar kepada para tokoh pemuda, masyarakat, dan mahasiswa, di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Sabtu (28/6/2025).
Sosialisasi ini sebagai bagian dari komitmen MPR untuk terus memperkuat pemahaman masyarakat tentang Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam sambutannya, Alfons menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman dan derasnya arus globalisasi.
Dia menyampaikan bahwa empat pilar kebangsaan merupakan fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga : Dari Tabungan ke Trek Trail: bank bjb Ajak Masyarakat Ikut BDG 100 Ultra
“Kegiatan ini bukan sekadar kewajiban konstitusional, tetapi juga bentuk nyata dari semangat kebangsaan dan kepedulian terhadap persatuan Indonesia,” kata Alfons.
Melalui sosialisasi ini, sambung anggota Komisi XII DPR ini, bisa tertanam nilai-nilai toleransi, gotong royong, serta cinta tanah air, khususnya dalam kehidupan masyarakat.
“Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya menjaga persatuan, kesatuan, dan nilai-nilai luhur bangsa di tengah tantangan global,” ujarnya.
Politisi daerah pemilihan Papua Barat ini menjelaskan Empat Pilar Kebangsaan ini memiliki peran strategis dalam menjaga sendi-sendi kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Baca juga : Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, menjadi pemersatu keberagaman Indonesia. Adapun UUD 1945, sebagai konstitusi negara menjadi landasan hukum tertinggi yang mengatur sistem Pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta hubungan antara lembaga negara.
NKRI merupakan bentuk negara kesatuan menjamin integritas wilayah dari Sabang sampai Merauke, dengan prinsip otonomi daerah dalam kerangka persatuan nasional.
Dan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan negara yang berarti ‘berbeda-beda tetapi tetap satu’ mengajarkan toleransi dan penghargaan terhadap keragaman suku, agama, ras, dan budaya sebagai kekuatan bangsa.
Mantan Bupati Teluk Bintuni dua periode ini berharap melalui Sosialisasi Empat Pilar ini, kesadaran masyarakat akan nilai-nilai kebangsaan semakin meningkat. Memperkuat ketahanan nasional terhadap ancaman disintegrasi dan radikalisme.
Baca juga : BINUSIAN FUN RUN 2025, Ajak Masyarakat Berolahraga dan Peduli Sesama
Dan tentunya dapat membangun generasi muda yang cinta tanah air dan berkarakter Pancasila.
“Menjaga persatuan dan kesatuan, gotong royong serta ketaatan pada hukum guna agar Manokwari yang kita cintai ini menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman,” tambahnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.