Aksi Bupati Jombang Gercep Bentuk Kopdes/Kel Merah Putih Curi Perhatian Menkop

Nasional172 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Gerak cepat (gercep) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menuai pujian dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi.

Sebanyak 306 desa dan kelurahan di Jombang, Provinsi Jawa Timur, kini telah memiliki Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Pembentukan koperasi itu dilakukan secara serentak, lengkap dengan pelantikan pengurus dan pengawas.

“Artinya, di Jombang sudah 100 persen terbentuk Kopdes Merah Putih,” ujar Menkop Budi Arie Setiadi saat menyampaikan sambutan secara daring dalam pelantikan pengurus dan pengawas Kopdes/Kel Merah Putih, Jumat (23/5).

Menurut Menkop, kehadiran koperasi di tingkat desa harus disesuaikan dengan potensi lokal. Setiap desa memiliki karakteristik yang unik. Oleh karena itu, pendekatan koperasi tidak bisa disamaratakan.

“Tidak semua desa punya potensi yang sama, tetapi semua desa pasti punya keunikan dan kekuatan,” kata Menkop Budi Arie.

Baca juga : Menkop Lantik 306 Kopdes Merah Putih Jombang, Ingatkan Soal Digitalisasi

Dalam pandangannya, koperasi adalah penggerak utama ekonomi lokal. Ia tidak hanya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tetapi juga menyediakan layanan simpan pinjam, serta akses terhadap kebutuhan pokok.

“Bahkan, koperasi bisa membuka akses pasar lebih luas,” tambahnya.

Budi Arie mengingatkan bahwa pelantikan pengurus bukanlah titik akhir. Pembentukan koperasi harus disertai dengan komitmen untuk terus tumbuh dan berkembang. Ia menegaskan, koperasi yang sehat akan memperkuat ekonomi desa, meningkatkan daya beli, dan membuka lapangan kerja.

“Koperasi yang dikelola dengan baik akan menjadi pilar kemandirian ekonomi desa, memperkuat daya beli masyarakat, serta membuka lapangan kerja,” ujarnya.

Ia juga menyebut keberhasilan di Jombang sebagai tonggak awal dalam membangun koperasi yang profesional. Untuk itu, tata kelola harus dilakukan secara transparan dan akuntabel.

READ  Merger XL Smartfren Arsjad Rasjid Hingga Retno Masuk Jajaran Komisaris XL Smart

Baca juga : Menkop Gandeng KPK Awasi Kopdes Merah Putih, Biar Transparan Dan Kredibel

“Maka, penting bagi kita semua untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Budi Arie menyoroti pentingnya digitalisasi dalam tata kelola koperasi. Menurut dia, sistem digital akan meningkatkan efisiensi, mempercepat layanan, dan memperkuat kepercayaan masyarakat.

“Dengan digitalisasi, tata kelola akan lebih efisien, pencatatan lebih rapi, layanan lebih cepat, dan akuntabilitas lebih tinggi,” kata Menkop.

Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menilai pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai langkah strategis dalam memperkuat pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Ia mengajak seluruh pengurus dan pengawas koperasi untuk menjadikan ini sebagai wadah pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.

“Bagi pengurus dan pengawas koperasi, ini sebuah amanah untuk siap membangun koperasi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan,” kata Bupati Warsubi.

Baca juga : Menkop Ungkap 3 Hal Utama Guna Tingkatkan Kepercayaan pada Kopdes/Kel Merah Putih

Ia juga menyebut bahwa perhatian pemerintah pusat sangat besar terhadap penguatan koperasi, termasuk dari Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden juga menegaskan pentingnya pembentukan Kopdes dalam rangka mencapai swasembada pangan dan untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta mempercepat pemerataan ekonomi nasional,” ujar Warsubi.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *