Akhir Tahun Akan Guyur Stimulus, Airlangga Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Nasional18 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tengah menyiapkan stimulus ekonomi untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini dilakukan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2025.

“Kita sudah punya paket, termasuk paket Nataru,” ujar Airlangga, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, paket stimulus ini merupakan bagian dari strategi percepatan belanja Pemerintah. Tujuannya, menjaga daya beli masyarakat, sehingga mampu mendorong konsumsi rumah tangga. 

Stimulus ini akan menyasar berbagai sektor yang kerap dinikmati selama liburan. Bentuknya menarik, mencakup diskon besar-besaran untuk transportasi hingga insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan ditanggung Pemerintah.

Ada empat sektor yang mendapat stimulus ini. Pertama, tarif transportasi. Meliputi diskon untuk tiket pesawat, kapal laut, dan kereta api. Kedua, tarif tol. Tarif tol di sejumlah ruas akan didiskon untuk meningkatkan mobilitas masyarakat. Ketiga, insentif PPN. Pemerintah akan menanggung PPN barang dan jasa, sehingga harga barang akan lebih murah. Keempat, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) untuk menggairahkan belanja masyarakat.

Baca juga : Kebijakannya Jempolan, Purbaya Dipuji Pengusaha AS

“Paket Nataru, termasuk diskon tiket pesawat, PPN ditanggung pemerintah, diskon jalan tol, diskon kapal, diskon kereta api, kemudian Harbolnas. Jadi, itu kita dorong konsumsi masyarakat,” urai Airlangga.

Strategi mendongkrak pertumbuhan ekonomi di akhir tahun ini telah direstui Presiden Prabowo Subianto. Untuk finalisasinya, Pemerintah akan membahas dalam rapat hari ini.

Diungkapkan Airlangga, Pemerintah mengguyur dana hingga Rp 30 triliun atau sekitar 2 juta dolar AS untuk stimulus di sepanjang kuartal IV-2025. Alasannya, stimulus yang diberikan terbukti efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Airlangga pun optimis, pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun akan terakselerasi. Beberapa indikatornya terlihat jelas. Seperti belanja aktif pemerintah, investasi yang naik, juga paket stimulus yang akan diluncurkan.

READ  MR DIY Terus Berkomitmen Dukung Pemasok Lokal dan UMKM

Mengenai investasi, Pemerintah pede bisa mencapai target Rp 1.905,6 triliun. Angka ini naik 15,49 persen dibandingkan target tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.650 triliun.

Baca juga : Rajin Terima Aspirasi Rakyat, DPR Mulai Berubah

Sebelumnya, Pemerintah juga sudah menebar 17 paket stimulus ekonomi senilai Rp 16,23 triliun yang terbagi menjadi 3 kategori: 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program tahun 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja. Di periode libur sekolah, Pemerintah juga telah mengguyur paket stimulus senilai Rp 24,44 triliun. Stimulus tersebut mencakup subsidi transportasi, diskon tol, bantuan sosial, subsidi upah, dan insentif sektor ketenagakerjaan.

Ekonom senior Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyebut, dengan stimulus ini, Airlangga tengah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Agar dampaknya lebih besar, Wijayanto mengusulkan, Pemerintah memperkenalkan insentif ekonomi di setiap kuartal.

“Caranya, dengan memanfaatkan momentum yang ada pada masing-masing kuartal. Dalam konteks ini, momentum liburan,” kata Wijayanto, saat dihubungi, Rakyat Merdeka, Selasa (30/9/2025).

Dia memprediksi, potensi perputaran ekonomi selama periode Nataru tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Meski belum bisa mencapai kondisi normal.

Wijayanto sepakat dengan stimulus semacam ini. Namun, idealnya Pemerintah memperbanyak program yang tidak bersifat konsumtif, melainkan produktif. Contohnya proyek padat karya, perbaikan jalan atau irigasi, hingga renovasi rumah tidak layak.

Baca juga : Ajukan Proposal Stop Perang Israel-Gaza, Trump Didukung RI Dan Saudi

“Program seperti ini, selain menciptakan lapangan kerja, mendongkrak daya beli, juga memperbaiki produktivitas,” usul Wijayanto.

Anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin menyebut, guyuran stimulus yang dipersiapkan Airlangga adalah kesinambungan dari paket-paket yang disediakan sebelumnya. “Sehingga, harapannya, bisa menjaga momentum pertumbuhan pada kuartal berikutnya,” ujar Puteri. 

READ  Sidak Ke Pasar Kramat Jati Nurdin Halid Stok Bahan Pangan Cukup Harga Stabil

Dia menyebut, stimulus merupakan langkah tepat yang diambil Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Buktinya jelas. Saat Pemerintah meluncurkan paket stimulus I senilai Rp 33 triliun dan paket stimulus II senilai Rp 24,4 triliun, ekonomi terangkat. Ekonomi tumbuh 4,87 persen (yoy) pada kuartal I-2025 dan meningkat menjadi 5,12 persen (yoy) pada kuartal II-2025.

“Angka-angka ini menjadi bukti bahwa stimulus yang sudah disalurkan benar-benar memberi manfaat besar bagi perekonomian,” urai Puteri.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *