Ajang Kreatif Komix Herbal POTEK Dance Fest, Suarakan Potensi Dance Anak Negeri

Nasional51 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Komix Herbal POTEK Dance Fest #DanceOnCoughOff resmi menutup perjalanan panjangnya dengan sebuah perayaan energi dan kreativitas anak muda Indonesia.

Sejak Mei 2025, sebanyak 1.408 tim dengan ribuan dancer dari berbagai kota dan daerah unjuk kemampuan, menyalakan panggung demi panggung dengan gerakan penuh semangat.

Semua kerja keras itu akhirnya bermuara di Grand Final Jakarta (30/8/2025) lalu, tempat lima tim terbaik bertemu: MIC Official mewakili Sumatera, WAACKANIZM mewakili Jawa Tengah, The Elements mewakili Jawa Timur, Loud!Gang mewakili Jawa Barat, dan New Kidz mewakili Jabodetabek.

MIC Official dari Palembang yang mewakili wilayah Sumatera akhirnya diumumkan sebagai juara/The 1st winner.

Mereka tidak hanya membawa pulang hadiah ratusan juta rupiah, tapi juga kesempatan langka berangkat ke Korea Selatan untuk mengikuti kelas eksklusif bersama DEUKIE dari Kwon Twins, dancer dan koreografer K-Pop ternama.

Head of Marketing PT Bintang Toedjoe, Arwin Nugraha Hutasoit mengatakan, selain sebagai kompetisi kreatif untuk anak muda, kegiatan Grand Final POTEK Dance Fest ini menjadi wadah anak muda Indonesia menyalurkan energi positif.

“Kami kagum pada para peserta, meskipun saat ini situasi di Jakarta sedang menghadapi banyak tantangan, tetapi para finalis yang datang dari berbagai penjuru Indonesia tetap semangat dan memiliki daya juang mengagumkan,” tutur Arwin dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).

Arwin menambahkan, ajang ini justru dimanfaatkan finalis untuk belajar saling menghargai dan berkolaborasi, dilandasi rasa cinta terhadap dunia seni dan gaya hidup sehat.

“Bagi mereka dance adalah wadah anak muda Indonesia berekspresi dan menjadikannya gaya hidup sehat yang mereka pilih,” ujarnya.

Baca juga : Sasar Gen Z, Komix Herbal Gelar Kompetisi Dance Kreatif

READ  Sehari Setelah Bebas Hasto Hadiri Kongres Bali, Lembong Diam Di Rumah

Di babak final, para finalis POTEK Dance Fest tampil di hadapan dewan juri diisi sejumlah nama besar dalam dunia dance seperti dance choreographer, Sandree Ha; idol-singer, INDAHKUS; koreografer, konseptor dan dancer profesional, Arinto, serta Andry Mahyudi, Head Of Business Upper Respiratory & Women Health – Public Relations, PT Bintang Toedjoe.

“Seluruh peserta tampil maksimal di babak final, meskipun pada akhirnya MIC Official dari Palembang berhasil unggul dan mendapatkan hasil voting tertinggi dari dewan juri karena kekompakan/synchronization, ekspresi dan stage presence, serta koreografi kreatif yang mereka tampilkan. Selamat untuk MIC Official dan seluruh peserta,” tutur Arwin.

Selain semangat berkarya, POTEK Dance Fest juga menggaungkan pesan kesehatan: aktif bergerak 15 menit sehari bisa menjaga paru-paru tetap sehat.

Dance dipilih karena relevan dengan anak muda—fun, penuh energi, dan bisadilakukan siapa saja.

Lewat kompetisi ini, Komix Herbal menunjukkan gaya hidup sehat dengan aktif bergerak dapat memberikan paru-paru yang sehat.

Dengan kandungan daun lenggundi dan jahe merah, Komix Herbal membantu meredakan gejala batuk sehingga mendukung aktivitas harian.

Babak final ini juga didukung Yamaha Motors dengan series skutik Yamaha Fazzio, motor hybrid-nya Gen Z yang mudah dimodifikasi, mendukung gaya dan semangatnya anak muda. Kemenangan ini menjadi perjalanan emosional bagi MIC Official.

Yanny, perwakilan MIC Official mengaku bersyukur dan bergembira dengan kemenangan ini.

“Perjalanan kami memenangkan POTEK Dance Fest yang diadakan Komix Herbal ini cukup panjang. Dari Palembang, kami harus terbang ke Medan untuk Semifinal wilayah Sumatera. Dari Sumatera, kami berhasil lolos ke Jakarta dan syukurlah, ternyata kini kami berhasil terpilih untuk menang dan berangkat ke Korea Selatan. It’s our time,” ujar Yanny.

READ  Adnan-Indah ke Perempat Final, BNI-PBSI Kolaborasi Majukan Bulu Tangkis

Baca juga : Panggung K-Pop, Ajang POTEK Dance Fest Dorong Talenta Muda Go Internasional

“Sudah waktunya dancer Sumatera menunjukkan penampilan terbaik. Kami berharap penampilan kami bisa menginspirasi masyarakat. Kini, dari Sumatera, kami siap tampil di pentas mancanegara,” ungkap Yanny.

Head Of Business Upper Respiratory & Women Health – Public Relations PT Bintang Toedjoe Andry Mahyudi mengatakan, pesan ini sengaja dikemas lewat dance agar lebih dekat dengan gaya hidup anak muda.

“Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga kesehatan paru-paru itu bisa menyenangkan. Tidak harus selalu olahraga berat, cukup dengan dance 15 menit sehari saja sudah membantu melatih paru-paru dan sama efektifnya dengan berolahraga ringan,” papar Andry.

Dokter Olahraga & Health Influencer, dr. Andhima Raspati, SpKO mengatakan, tubuh yang aktif bergerak dapat meningkatkan VO₂Max, yaitu indikator penting kesehatan jantung dan paru-paru.

“Rekomendasi WHO adalah 75-150 menit aktivitas fisik per minggu. Kalau dibagi rata, cukup 15 menit setiap hari. Dance itu pilihan yang tepat karena menyenangkan, melatih seluruh tubuh, bisa dilakukan dengan high intensity dan mudah dilakukan di rumah,” ungkap dr. Andhika.

Ia juga mendukung kegiatan POTEK Dance Fest yang diadakan Komix Herbal ini bagi anak-anak muda. Generasi muda sering dicap ‘mager’ dan terjebak dalam sedentary lifestyle.

POTEK Dance Fest hadir untuk membalik stigma itu, memadukan edukasi kesehatan dengan keseruan dance diiringi musik favorit, khususnya dari genre K-Pop yang sedang digandrungi.

Turut berbicara di virtual Press Conference, INDAHKUS musisi sekaligus dancer yang populer hingga ke negeri China turut menyatakan apresiasinya karena kompetisi ini berhasil menginspirasi anak muda untuk tetap aktif.

“Cukup takjub saat mengetahui semua tim bukan dance cover K-Pop, tapi menampilkan koreografi ciptaan sendiri yang segar dan penuh energi. Dance bikin badan sehat, pikiran lebih rileks, dan mood naik. Apalagi kalau gerakannya diiringi musik yang kita suka, pasti lebih semangat,” ungkap INDAHKUS.

READ  Muhidin Puji Menkeu, Ekonomi RI Tumbuh 5,03 Persen di Tengah Tantangan Global

Baca juga : Jelang HUT Bhayangkara, Kapolri Berbaur Dengan Masyarakat Di CFD Jakarta

Safina, anggota WAACKANIZM, finalis asal Jawa Tengah menceritakan pengalamannya berhasil ke babak final dengan penampilan dan identitas orisinal. 

“Kami berterima kasih sekali pada Komix Herbal dan memanfaatkan semua fasilitas dan props dari Komix untuk memaksimalkan penampilan. Kompetisi ini membantu komunitas kecil waacking kami di Yogyakarta semakin dikenal,” ujar Safina.

Alexandra dari The Elements yang mewakili Jawa Timur tidak menyangka dance crew kecil mereka bisa berkompetisi dan bahkan tampil di Grand Final.

“Sebagai finalis termuda, kami bangga bisa mewakili Jawa Timur untuk kompetisi dengan skala sebesar ini,” ujar Alexandra 

“Semua kami jalankan dengan bersemangat karena dance yang tadinya sebatas hobi bagi kami bertiga, ternyata bisa memberi kesempatan kami jalan-jalan sambil belajar ke Korea Selatan,” ungkap Alexandra.

“Kompetisi ini bisa jadi pemantik kebiasaan baru untuk menjaga kesehatan paru-paru lewat berbagai aktivitas menyenangkan, seperti rutin dance 15 menit,” pungkas Arwin.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *