AHY Pastikan Perbaikan Jalan Rampung Sebelum Libur Nataru 2025/2026, Dorong Sinergi Pusat dan Daerah

Jakarta, propertyandthecity.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur jalan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Pemerintah, kata AHY, tengah memperkuat koordinasi lintas sektor agar seluruh jalur transportasi dalam kondisi optimal dan aman digunakan masyarakat.

“Dua bulan ke depan kita menghadapi libur panjang Nataru seperti tahun lalu. Kami terus meningkatkan koordinasi agar infrastruktur jalan bisa dipersiapkan sedini mungkin,” ujar AHY di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, perbaikan akan difokuskan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan di berbagai level pemerintahan, baik nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.

“Kerusakan di sana-sini harus diperbaiki agar pada saat libur Nataru nanti jalan-jalan raya benar-benar aman untuk masyarakat,” ucapnya.

Selain kesiapan jalan, pemerintah juga memperkuat koordinasi terkait transportasi udara dan laut guna mengantisipasi lonjakan mobilitas menjelang akhir tahun.

“Konsolidasi dilakukan lebih awal agar arus perjalanan masyarakat berjalan lancar tanpa kendala berarti,” tambah AHY.

Infrastruktur Jadi Fondasi Pemerataan Ekonomi

Sebelumnya, seperti dilansir antaranews, AHY juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang belum merata di berbagai daerah Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Bandarlampung, Selasa (14/10/2025), ia menyebut bahwa jalan nasional relatif baik dengan 90 persen dalam kondisi mantap, namun kualitas menurun pada jalan provinsi sekitar 70 persen, dan jalan kabupaten/kota hanya 50 persen dalam kondisi baik.

Baca Juga: 50 Investor Teken Kerja Sama di IKN, Komitmen Investasi Capai Rp2,98 Triliun

“Ini bukan hanya di Lampung, tetapi juga gambaran nasional. Di sinilah pentingnya kerja sama lintas pemerintah agar masyarakat dapat menikmati infrastruktur yang layak,” kata AHY.

Menurutnya, peningkatan konektivitas antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur jalan merupakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di daerah.

“Konektivitas yang baik tidak hanya mempercepat mobilitas manusia, barang, dan jasa, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi lokal dan nasional,” ujarnya.

Dorong Sinergi dan Pembangunan Berkelanjutan

AHY menegaskan, pemerintah pusat terus mendorong sinergi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, tidak hanya pada sektor jalan, tetapi juga pertanian berkelanjutan dan pengembangan kawasan industri-komersial.

“Kami ingin mengkolaborasikan aspek pembangunan, termasuk tata ruang. Tidak semua lahan bisa dikonversi; harus ada yang dipertahankan untuk pertanian yang berkelanjutan,” jelasnya.

Evaluasi Positif dari Nataru Sebelumnya

AHY juga mengapresiasi hasil positif koordinasi antarinstansi pada periode Nataru dan Lebaran tahun sebelumnya, yang berhasil menekan angka kecelakaan fatal dan memperlancar arus mudik.

“Jumlah kecelakaan fatal berkurang secara signifikan dan perjalanan masyarakat jauh lebih lancar. Bahkan harga tiket sempat turun, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan lebih baik,” katanya.

Dengan persiapan yang lebih matang dan sinergi lintas sektor yang kuat, AHY optimistis libur Nataru 2025/2026 akan berjalan lancar dan aman.

Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur nasional sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (*)