
RM.id Rakyat Merdeka – Legislator Senayan mendukung upaya perbaikan besar-besaran Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang dicanangkan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Perbaikan itu dipandang sudah jadi kebutuhan mendesak.
Anggota Komisi XI DPR Tommy Kurniawan menyebut, reformasi instansi itu harus dilakukan secara menyeluruh dan tanpa kompromi. Karena, ada berbagai persoalan yang selama ini membayangi kinerja lembaga itu.
Salah satu persoalan adalah praktik-praktik pelaporan nilai barang yang lebih rendah dari nilai sebenarnya atau under invoicing. “Praktik itu berdampak pada berkurangnya setoran bea masuk maupun bea keluar kepada negara,” ujar Tommy dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2025).
Baca juga : Lalu Hardian Irfani: Prabowo Tegaskan Penting Hormati Guru
Salah satu kasus under invoicing yang terungkap adalah saat Purbaya melakukan sidak di salah satu kantor Bea Cukai. Misalnya, ditemukan barang yang masuk tercatat hanya bernilai 7 dolar AS atau sekitar Rp 116 ribu, padahal harga pasarnya bisa mencapai Rp 40–50 juta.
Menurut Legislator Fraksi PKB itu, masalah under invoicing bukan persoalan kecil. Negara bisa dirugikan dalam jumlah besar. “Karena itu, ketika Pak Purbaya meminta DJBC berbenah, saya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah tersebut,” ujarnya.
Selain itu, dia menyoroti masih mudahnya barang-barang ilegal masuk ke Indonesia, sehingga menimbulkan dugaan adanya praktik kongkalikong di internal aparat kepabeanan. Praktik kotor itu makin menegaskan perlunya pengawasan ketat dan evaluasi mendalam terhadap tata kelola DJBC.
Baca juga : Kemenhub Melarang Pesawat A320 Terbang
“Ini jelas menunjukkan adanya celah pengawasan yang harus ditutup. Menkeu harus tegas, dan DJBC harus berani melakukan pembenahan internal secara terbuka,” tambahnya.
Tommy yakin, DJBC mampu melakukan perubahan dan kembali mendapatkan kepercayaan publik setelah mendapat banyak sorotan negatif. Dengan komitmen kuat dari pimpinan Kemenkeu serta kerja sama di internal DJBC, reformasi dapat berjalan efektif.
Selanjutnya, dia yakin DJBC bisa menghasilkan pelayanan kepabeanan yang lebih profesional serta bebas dari praktik-praktik menyimpang. “Saya optimis DJBC bisa berenang, tidak tenggelam dalam masalah. Dengan perbaikan nyata, saya yakin DJBC dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan negara,” katanya.
Baca juga : Presiden Tak Mau Lagi Ada Siswa Lewati Jembatan Tali
Ketua Komisi XI Mukhamad Misbakhun menambahkan, kegiatan dan pelayanan DJBC berhubungan dengan kedaulatan dan kemandirian negara. Sehingga, lembaga tersebut harus bisa melakukan perbaikan dan kembali mendapat kepercayaan penuh masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.






