
RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan kedekatannya dengan rakyat. Kali ini, Kepala Negara memilih menggunakan KRL Commuter Line bersama rakyat dari Stasiun Manggarai menuju Tanah Abang untuk meresmikan stasiun baru, Selasa (4/11/2025).
Prabowo tiba di Stasiun Manggarai sekitar pukul 10.48 WIB menggunakan mobil Maung berwarna putih. Ia tampil mengenakan pakaian safari krem dan kacamata hitam. Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Di pintu masuk stasiun, Prabowo disambut oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin.
Kehadiran Prabowo juga disambut meriah oleh warga yang telah menunggu di sekitar stasiun. Mereka memanggil-manggil nama Presiden, dan Prabowo pun membalas dengan melambaikan tangannya.
Sebelum masuk ke area peron, Prabowo melakukan tap in di gerbang masuk seperti penumpang kereta umumnya. Setelah masuk ke dalam, Prabowo langsung dihampiri dan disalami seorang ibu.
Baca juga : Perintah Zulhas: Rapat MBG Bakal Digelar Setiap Hari
Tak lama, seorang anak kecil memanggil, “Pak Prabowo, Pak Prabowo!” Mendengar itu, Prabowo segera mendekatinya.
“Mau ke mana kamu?” tanya Prabowo. “Ke Tanah Abang, Pak,” jawab sang ibu. “Dari mana?” tanya Prabowo lagi. “Dari Depok, Pak,” jawabnya.
Usai berinteraksi dengan warga, Prabowo meninjau fasilitas stasiun dan mendengarkan paparan dari Menhub serta Dirut KAI terkait rencana pengembangan Stasiun Manggarai. Ketiganya tampak berdiskusi serius mengenai pengembangan transportasi perkotaan.
Di sisi lain, puluhan penumpang memanggil nama Prabowo dari arah peron. “Pak Prabowo, foto!” seru mereka. Prabowo pun menghampiri dan melayani permintaan foto bersama. Sejumlah penumpang serta pegawai KAI tampak berebut menyalami dan mencium tangannya.
Prabowo lalu melihat-lihat dalaman KRL Commuter Line. Setelah puas melihat-lihat, Prabowo kemudian menaiki KRL Commuter Line jurusan Manggarai–Tanah Abang.
Baca juga : Hari Pertama Sidang MKD, Sahroni Cs Diuntungkan Para Ahli
Di dalam gerbong, ia duduk bersama penumpang lain, menyapa, dan menyalami warga yang antusias menyambutnya. “Bapak sehat-sehat ya, Pak,” ucap seorang penumpang. “Terima kasih, baik-baik ya,” jawab Prabowo dengan ramah.
Sekitar pukul 11.08 WIB, rombongan tiba di Stasiun Tanah Abang. Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat, di antaranya Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Dalam sambutannya saat peresmian, Prabowo mengenang masa mudanya yang akrab dengan moda transportasi kereta api. “Waktu muda saya sering naik kereta api, karena saya memang suka dengan kereta,” ujarnya.
Prabowo menilai, KAI dan sistem transportasi massal memiliki peran vital dalam kehidupan modern dan pembangunan nasional. “Transportasi massal adalah bagian dari kehidupan modern yang strategis dan vital,” tegasnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, KAI telah melayani sekitar 486 juta penumpang sepanjang tahun terakhir. Menurut Prabowo, angka tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap layanan KAI.
Baca juga : Prabowo Beli Pesawat Airbus A400M, Pertahanan Udara Kita Makin Kuat
Ia menegaskan, pengembangan sistem transportasi publik, khususnya kereta api, akan menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya. “Kalau orang kaya naik pesawat, rakyat banyak menggunakan kereta. Maka sistem KAI akan menjadi fokus utama Pemerintah,” katanya.
Prabowo juga memuji peningkatan kualitas layanan KAI yang kini dinilainya setara dengan negara maju. “Anak bangsa harus kita hargai dan banggakan. Rendah hati boleh, tapi jangan rendah diri,” ujar mantan Danjen Kopassus itu.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, Pemerintah telah menyetujui penambahan 30 rangkaian baru KRL dengan total anggaran Rp 5 triliun. “Dirut KAI melapor butuh Rp 4,8 triliun. Saya setujui, bahkan saya tambah jadi Rp 5 triliun. Kalau untuk rakyat, saya tidak ragu,” tegasnya.
Ia meminta proyek tersebut segera diselesaikan agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat. “Kalau bisa enam bulan selesai, bagus. Tapi paling lama satu tahun harus selesai,” katanya.
Selain wilayah Jabodetabek, Prabowo menargetkan perluasan jaringan kereta api nasional ke berbagai daerah, termasuk Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Dengan adanya jaringan KAI, biaya logistik turun, ekonomi lebih efisien, daya saing meningkat, dan kesejahteraan rakyat naik.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.






