Jakarta, propertyandthecity.com – Di era modern ini, semakin banyak orang yang menyadari bahwa rumah bukan sekadar tempat berlindung, tetapi juga harus menjadi lingkungan yang sehat bagi penghuninya. Salah satu aspek penting dalam menciptakan hunian yang sehat adalah pemilihan material bangunan yang sesuai.
Beberapa jenis material memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kualitas udara di dalam rumah, mengurangi paparan zat kimia berbahaya, serta memberikan efek menenangkan bagi penghuninya. Oleh karena itu, sebelum menentukan material yang akan digunakan, sebaiknya kamu mengetahui manfaatnya. Berikut, lima material yang ramah bagi kesehatan yang bisa kamu gunakan.
- Cat Ramah Lingkungan
Banyak cat tembok mengandung senyawa organik volatil (VOC) yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan. Kandungan cat VOC bereaksi dengan sinar matahari dan nitrogen oksida mengakibatkan pembentukan ozon yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah.
Sebagai solusi, kini tersedia cat ramah lingkungan dengan kadar VOC rendah atau nol, yang lebih aman digunakan. Cat berbasis air dengan kandungan VOC rendah semakin populer karena selain lebih aman bagi kesehatan, cat ini juga tidak mencemari udara.
- Batu Bata Tanpa Bakar
Pilihan lain yang lebih sehat dan ramah lingkungan adalah bata tanpa proses pembakaran. Batu bata jenis ini terbuat dari campuran tanah liat, semen, dan abu sekam padi. Material ini bebas dari zat kimia berbahaya serta memiliki sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan sehat. Selain itu, proses pembuatannya lebih hemat energi dan dapat mengurangi polusi udara.
- Kayu Alami
Material alami seperti kayu tidak hanya memberikan estetika yang nyaman, tetapi juga berperan dalam mengatur kelembapan udara di dalam rumah. Kayu mampu menyerap serta melepaskan kelembapan sesuai dengan kondisi lingkungan, sehingga membantu menjaga keseimbangan udara dalam ruangan.
- Bambu
Bambu merupakan material yang aman bagi kesehatan karena bersifat alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Selain ramah lingkungan, bambu memiliki pertumbuhan yang cepat, bobot yang ringan, serta kekuatan yang baik, menjadikannya pilihan ideal untuk material rumah. Di Indonesia, bambu sering dimanfaatkan untuk struktur bangunan, furnitur, hingga dinding. Agar lebih tahan lama, perawatan dengan bahan anti-rayap dapat memperpanjang usia pakainya.
- Lantai Kayu atau Karpet Alami
Lantai berbahan kayu atau karpet alami merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan karpet sintetis yang dapat menampung debu dan alergen. Jika tetap ingin menggunakan karpet, alternatif yang lebih sehat adalah karpet berbahan serat alami seperti bambu, rotan, wol, kapas, atau gabus. Pemilihan material ini membantu menjaga kualitas udara di dalam rumah.
Dengan menggunakan material bangunan yang sehat bukan hanya merupakan investasi bagi properti, tetapi juga bagi kesehatan. Dengan memilih material yang tepat, rumah dapat menjadi lingkungan yang lebih nyaman dan mendukung kesejahteraan seluruh anggota keluarga.
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/ciptakan-hunian-sehat-ini-material-yang-aman-dan-baik-untuk-kesehatan/
