50 Investor Teken Kerja Sama di IKN, Komitmen Investasi Capai Rp2,98 Triliun

Infrastruktur14 Dilihat

Kaltim, propertyandthecity.com – Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menarik minat investor domestik dan internasional. Dalam gelaran Mahakam Investment Forum (MIF) 2025, tercatat 50 investor resmi menandatangani kerja sama dengan total komitmen investasi mencapai US$183,39 juta atau setara Rp2,98 triliun.

Forum yang digelar oleh Bank Indonesia Kalimantan Timur (BI Kaltim) bersama Pemerintah Provinsi Kaltim dan Otorita IKN ini dihadiri berbagai perwakilan kedutaan besar, pelaku usaha, serta calon investor dari berbagai negara. Sejumlah pihak juga menyerahkan Letter of Intent (LoI) sebagai bentuk keseriusan untuk berpartisipasi dalam pembangunan Nusantara.

IKN Jadi Magnet Investasi Baru Indonesia

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur dasar di kawasan Nusantara terus berprogres. Pihaknya juga menyiapkan kompleks perkantoran dan hunian trias politika untuk mendukung aktivitas pemerintahan.

“Saat ini sudah ada 50 investor yang menandatangani kerja sama. Nusantara akan menjadi ibu kota Indonesia, sementara Jakarta akan bertransformasi sebagai pusat kawasan ASEAN,” ujar Basuki, seperti dilansir detikcom, (14/10/2025).

Menurut Basuki, komitmen investasi ini menjadi bukti nyata bahwa Nusantara telah dipercaya oleh berbagai pihak sebagai proyek masa depan Indonesia.

Dubes Pakistan Minati Investasi Pendidikan dan Perumahan

Salah satu bentuk dukungan datang dari Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaundhri, yang menyatakan ketertarikan negaranya untuk berinvestasi di sektor pendidikan dan perumahan di IKN.

“Ini tempat yang indah. Insyaallah kami akan membangun sekolah internasional di sini, dan juga tertarik berinvestasi di sektor perumahan,” ujar Chaundhri saat menghadiri MIF 2025 di Multifunction Hall Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Chaundhri menilai, perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara memiliki kesamaan dengan langkah Pakistan yang memindahkan pusat pemerintahan dari Karachi ke Islamabad.

READ  Cihuy! Ini Daftar Kereta yang Beri Diskon 30% Selama Libur Sekolah

Fokus Investasi: Perumahan, Teknologi, dan Gaya Hidup

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, menjelaskan bahwa MIF 2025 berfokus pada tiga bidang kerja sama potensial: housing and residential, education and tech, serta commercial and lifestyle.

“Minat investor dari berbagai negara, termasuk Pakistan, menunjukkan optimisme terhadap prospek pembangunan dan transformasi ekonomi di Kalimantan Timur,” ujar Budi.

Selain menarik investasi bernilai besar, MIF 2025 juga menghasilkan 85 jadwal One on One Meeting (O3M) dan 12 LoI baru untuk delapan proyek siap tawar (Investment Project Ready to Offer/IPRO).

Kredibilitas MIF 2025 sebagai ajang investasi global diperkuat oleh kehadiran diplomatik tingkat tinggi, di antaranya Duta Besar Bahrain, Pakistan, Kamboja, dan Palestina, serta Wakil Dubes Mesir dan Italia, dan Konjen Filipina.

“Kehadiran para duta besar ini menunjukkan bahwa investasi di Kalimantan Timur kini menjadi bagian dari kerja sama bilateral strategis antarnegara,” kata Budi.

Baca Juga: ATR/BPN Kaji Skema Baru, Tanah Wakaf Bisa Dikomersialkan untuk Mal hingga Kawasan Industri

Green Economy Jadi Daya Tarik Utama

Sektor berorientasi lingkungan menjadi magnet utama dalam forum ini. Proyek Balikpapan Waste Management mencatat minat tertinggi dari investor global seperti Korea-Indonesia KITC, China Energy Conservation, dan Trade Commissioner Embassy of Belgium.

Selain itu, proyek hilirisasi seperti Oleochemical (KEK) dan Oleofood (KEK) juga mendapat perhatian besar, termasuk dari perusahaan ternama seperti PT Nestle Indonesia.

“Kaltim kini tak lagi identik dengan batu bara. IKN dan wilayah sekitarnya telah bertransformasi menjadi pusat investasi green economy yang berkelanjutan,” ujar Budi.

Investor Asia dan Eropa Berebut Peluang

Investasi di IKN juga menarik minat investor dari berbagai kawasan dunia. Investor terbesar berasal dari China, Jepang, dan Korea Selatan, yang melihat Kalimantan Timur sebagai gerbang strategis industri masa depan.

READ  Rumah Dua Lantai di Bawah Rp1 Miliar Kini Jadi Incaran Milenial, Ini Alasannya

Sementara, investor dari Eropa, termasuk Belanda dan Ceko, menunjukkan minat tinggi terhadap proyek berstandar ESG (Environment, Social, and Governance).

LoI juga ditandatangani untuk proyek infrastruktur logistik seperti Loading-Unloading Facility Pelabuhan Penajam, dengan partisipasi China State Construction Port Engineering Group.

Magnet Baru Investasi Nasional

Mahakam Investment Forum 2025 menegaskan peran IKN sebagai superhub ekonomi baru Indonesia, yang menghubungkan potensi lokal Kalimantan dengan jaringan investasi global.

Dengan dukungan regulasi, progres fisik nyata, dan visi jangka panjang, IKN menjadi simbol transformasi ekonomi nasional menuju arah modern, hijau, dan berkelanjutan. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/50-investor-teken-kerja-sama-di-ikn-komitmen-investasi-capai-rp298-triliun/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *