RM.id Rakyat Merdeka – TransJabodetabek rute Terminal Bekasi–Dukuh diharapkan menjadi warga commuter untuk ke Jakarta sehingga meningkatkan penggunaan kendaraan umum dan menekan kemacetan.
Rute baru ini resmi beroperasi mulai Kamis (3/7/2025). Sebanyak 15 bus disiapkan dalam layanan awal ini, dengan estimasi waktu tunggu 10 menit di jam padat dan 20 menit di jam sepi. Target harian penumpang diproyeksikan bisa mencapai 3.000 orang.
“Pemerintah DKI Jakarta dan Wali Kota Bekasi, Pemerintah Bekasi Kota akan meluncurkan Trans Jabodetabek baru yaitu dari Bekasi melewati Tol Becakayu, kemudian turun ke DI Panjaitan, Kampung Melayu, dan seterusnya sampai di pusat kota Jakarta yaitu di Dukuh Atas atau di tempat yang disebut dengan Halte Galunggung,” ujar Pramono di Halte Galunggung, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2025).
Peluncuran rute ini tidak lepas dari evaluasi rute-rute sebelumnya seperti Alam Sutera–Blok M, Bogor–Blok M, dan PIK 2–Blok M yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
“Antusiasme masyarakat begitu tinggi, sehingga dengan demikian hal itu tergambarkan dari survei yang dilakukan oleh TomTom,” lanjut Pramono.
Dia menargetkan peningkatan penggunaan transportasi umum hingga lebih dari 31 persen di akhir 2025.
Baca juga : Rute Baru TransJabodetabek Meluncur, Terminal Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu
Pramono menambahkan bahwa penggunaan transportasi publik menjadi kunci untuk mengurangi kemacetan dan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat.
“Orang dari daerah, terutama di daerah pendukung itu ke Jakarta sekarang akan lebih aman, lebih nyaman menggunakan kendaraan transportasi publik,” lanjutnya.
Dia juga menyebutkan bahwa ke depan akan ada integrasi lanjutan termasuk pengoperasian KRL menuju Tanah Abang.
“Mudah-mudahan nanti KRL yang ke Tanah Abang sebentar lagi juga akan diresmikan,” tambahnya.
Rute TransJabodetabek Terminal Bekasi – Dukuh Atas menempuh jarak sekitar 53 kilometer dengan 29 titik pemberhentian. Menurut data, 18 titik berada di Jakarta dan 11 titik di Bekasi.
“Dari 29 titik untuk TransJabodetabek ini, baru titik inilah yang Jakarta lebih banyak,” tambah Pramono.
Baca juga : BRI Fokuskan Langkah Transformasi Di Seluruh Aspek
“Oh jadi panjangnya ini mulai dari terminal sampai Dukuh Atas sekitar 53 kilometer,” jelas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Layanan ini beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan tarif yang sangat terjangkau:
* Rp 2.000 (jam 05.00–07.00 WIB)
* Rp 3.500 (jam 07.00–22.00 WIB)
“Dari jam 5 sampai jam 7 itu tarifnya Rp 2.000. Jadi sungguh-sungguh sangat murah banget. Lebih murah dari ongkos parkir sepeda motor,” katanya.
Seluruh subsidi operasional ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Kalau subsidi saya kira semua ditanggung oleh Pak Gubernur DKI Jakarta. Saya kira tugas kita adalah menyiapkan tadi ya park and ride, kemudian juga halte-halte yang berada di Kota Bekasi,” ungkap Tri Adhianto.
Baca juga : Meski DKI Kasih Subsidi, Bodetabek Kudu Saweran
TransJabodetabek Bekasi–Dukuh Atas dilengkapi dengan bus kapasitas besar, bahkan akan dioperasikan double decker bus untuk jam-jam sibuk.
Berikut beberapa titik yang dilalaui Terminal Bekasi, Dukuh Atas, dan Dukuh Atas, Terminal Bekasi:
1. Terminal Bekasi
2. GOR Betos Cut Mutia
3. Rawa Baru Cut Mutia
4. Unisma
5. Sebrang Unisma
6. Chairil Anwar 1
7. Sebrang Jln. MM Hasibuan Bekasi
8. Pedati Prumpung
9. Stasiun Jatinegara
10. Jatinegara
11. Kampung Melayu
12. Matraman Baru
13. Plaza Stasiun Manggarai
14. Manggarai
15. Pasar Rumput
16. Halimun
17. Galunggung (Dukuh Atas)
Dukuh Atas ➝ Terminal Bekasi:
1. Galunggung
2. Halimun
3. Pasar Rumput
4. Manggarai
5. Timur Stasiun Manggarai
6. Matraman Baru
7. Stasiun Jatinegara
8. Flyover Jatinegara
9. Jalan MM Hasibuan Bekasi
10. Melati Cut Mutia
11. Sebrang GOR Betos Cut Mutia
12. Terminal Bekasi
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
