RM.id Rakyat Merdeka – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menampilkan berbagai kendaraan hasil konversi serta komponen otomotif lokal dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, sebagai wujud komitmen perusahaan mendukung penguatan industri dalam negeri dan ekspor otomotif nasional.
Dalam pameran tersebut, TMMIN menghadirkan sejumlah kendaraan yang telah dikembangkan dengan melibatkan rantai pasok lokal, mulai dari industri besar hingga Industri Kecil dan Menengah (IKM). Salah satunya adalah Kijang Innova Zenix Hybrid Tear Down, yang menampilkan secara detail kandungan lokal dan komposisi rantai pasok lokal dari tier 1 hingga tier 3.
Selain itu, TMMIN juga menampilkan Toyota Rangga yang dikonversi menjadi kendaraan logistik Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga : Menperin Bangga Pegawai Kemenperin Berprestasi Di PORNAS KORPRI 2025
Tidak hanya memamerkan unit kendaraan, TMMIN juga memperlihatkan beragam komponen dan aksesori Original Equipment Manufacturer (OEM) berkualitas hasil karya anak bangsa. Melalui inovasi kendaraan berbasis mesin konvensional (ICE) maupun elektrifikasi, serta peningkatan ekspor komponen, mesin, dan peralatan industri otomotif seperti dies/jigs, perusahaan berharap dapat memperkuat daya saing industri nasional di pasar global.
Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, mengatakan bahwa keberadaan berbagai model kendaraan ini mencerminkan kemampuan dan inovasi sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam merespons kebutuhan pasar domestik maupun internasional yang terus berkembang.
“Industri otomotif Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi industri yang matang melalui perjalanan panjang sejak era 1970-an dalam tujuh tahap. Dimulai dari importir kendaraan, kini Indonesia mampu memproduksi mesin, komponen, hingga kendaraan utuh dalam skala besar,” ujar Bob Azam di booth TMMIN di Trade Expo Indonesia (TEI), ICE BSD, Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Baca juga : Menteri Maman Ajak Anggota HMI Jadi Pengusaha
Bob menjelaskan, tingkat kandungan lokal dalam produksi otomotif nasional saat ini telah mencapai lebih dari 80 persen. Indonesia pun tidak hanya menjadi basis produksi kendaraan berbasis mesin konvensional, tetapi juga kendaraan elektrifikasi untuk kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
“Transformasi ini menunjukkan bahwa proses produksi otomotif nasional telah mencapai level yang lebih tinggi — sebagai industri yang mampu menjalankan seluruh tahapan produksi hingga menghasilkan produk akhir yang berdaya saing global,” ujarnya menegaskan.
Dalam pameran tersebut, TMMIN juga menampilkan wallchart interaktif yang menggambarkan tahapan industrialisasi otomotif Indonesia, mulai dari impor kendaraan utuh hingga ekspor kendaraan elektrifikasi. Langkah ini menjadi bentuk edukasi publik mengenai kemajuan industri otomotif nasional dan peran TMMIN dalam mendorong kemandirian serta daya saing produk Indonesia di kancah internasional.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
