RM.id Rakyat Merdeka – Yayasan Mitra Global Mandiri meluncurkan Politeknik Mitra Industri, di bawah naungan Mitra Industri Group yang telah mengoperasikan SMK Mitra Industri di seluruh Indonesia. Perguruan tinggi vokasi ini hadir di jantung Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.
Pendiri Yayasan Mitra Global Mandiri Yoshihiro Kobi Utsman mengatakan, Politeknik ini dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan industri terhadap SDM yang tidak hanya kompeten teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan softskills serta hardskills adaptif terhadap dinamika global.
“Dengan pendekatan Project-based Learning, yaitu Learning Beyond Classroom, mahasiswa akan belajar langsung di lingkungan industri nyata, menghasilkan produk jasa/barang untuk menyelesaikan problem dan masalah nyata di industri,” kata pendiri Kawasan Industri MM2100, Bekasi, ini.
Baca juga : Hadiri Peluncuran Suzuki Fronx, Wamenperin Minta Industri Otomotif Genjot Ekspor
Hal senada disampaikan pengusaha dan juga pendiri Yayasan Mitra Global Mandiri, Raymond Liu. Dia menuturkan, Politeknik Mitra Industri sebagai Perguruan Tinggi Vokasi di Jantung Kawasan Industri Terbesar se-Asia Tenggara, sekaligus inkubator talenta global siap kerja, wirausaha, dan kepemimpinan masa depan.
“Kami yakin Politeknik dapat bersaing, dengan kolaborasi berbagai pihak, karena link and match antara dunia pendidikan dan industri. Bahkan saya menargetkan, dalam 5 tahun ke depan, sebelum lulus, mahasiswa sudah diterima kerja bahkan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.
Direktur Politeknik Mitra Industri Wikan Sakarinto menjelaskan, dengan pendekatan 3 in 1 Competency Framework, Politeknik ini menyatukan tiga pilar utama, yaitu hard skills melalui teaching factory (70 persen praktik), soft skills melalui pelatihan komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis, serta character building melalui bootcamp kepemimpinan dan pembinaan etika industri.
Baca juga : Mediasi, Langkah Bijak Selesaikan Polemik Lesti dan Yoni Dores
“Kami tidak hanya mencetak lulusan yang ahli dan terampil, tetapi juga pemimpin masa depan yang memiliki karakter kuat dan kemampuan adaptasi tinggi. Setiap mahasiswa akan melalui program pengembangan diri yang terstruktur dan mendalam,” ujar mantan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud (Tahun 2020–2022), di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa barat, Rabu (28/5/2025).
Untuk angkatan pertama, Politeknik Mitra Industri hanya membuka mahasiswa yang akan direkrut sebanyak 200 orang untuk tiga Program Studi (Prodi) unggulan, yaitu Bisnis Digital, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknologi Rekayasa Manufaktur. Pendaftaran gelombang pertama dimulai 23 Mei sampai 27 Juni 2025. Sumbangan pengembangan institusi (SPI) Rp 15 juta, tetapi karena ada beasiswa keringanan biaya studi menjadi Rp 7,5 juta, uang kuliah tunggal Rp 6 juta per semester.
Gelombang kedua pada 4 Juli sampai 24 Juli 2025. SPI Rp 15 juta, tetapi karena ada beasiswa keringanan biaya studi menjadi Rp 10 juta, UKT Rp 6 juta per semester. Gelombang ketiga pada 28 Juli hingga 4 Agustus 2025. SPI Rp 10 juta, UKT Rp 6 juta per semester. Selain menyediakan kelas reguler, Politeknik ini juga menerima kelas karyawan dengan kuota 60 orang
Baca juga : Denny JA Foundation Luncurkan Dana Abadi Penghargaan Penulis
Politeknik Mitra Industri didirikan oleh gabungan praktisi industri terkemuka, pelaku dunia usaha, dan pakar pendidikan vokasi nasional. Beberapa pendirinya adalah Wikan Sakarinto sebagai Direktur Politeknik Mitra Industri, Yoshihiro Kobi Utsman (pendiri Kawasan Industri MM2100, Bekasi), Darwoto (pengelola MM2100, jajaran pimpinan APINDO), Lispiyatmini (Direktur PT JOTUN Indonesia), Musfir (GM P. JFE Steel Galvanizing Indonesia), Joko Baroto (Daihatsu), dan Raymond Liu salah satu pengusaha Indonesia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.