Wamen PKP Ajak Mahasiswa Gagas Solusi Atasi Krisis Perumahan

Infrastruktur14 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah mengajak mahasiswa untuk tidak tinggal diam menghadapi persoalan kemiskinan dan perumahan yang masih menghantui jutaan warga Indonesia.

“Mahasiswa harus menjaga kepedulian, tidak egois, dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa. Selama pejuang jaket kuning berdiri, Republik ini akan bertahan dan menjadi kuat. Mari kita bekerja sama, belajar, bekerja, dan berdoa demi masa depan bersama,” ujar Fahri dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/08/2025).

Fahri menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadirkan solusi melalui inovasi dan kewirausahaan, termasuk dalam bidang hunian dan pemukiman.

Ia juga mengingatkan, perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan akan mengubah banyak jenis pekerjaan, namun nilai-nilai kemanusiaan tetap menjadi fondasi penting dalam arah pembangunan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan World Bank menunjukkan Indonesia masih menghadapi tantangan serius, dengan sekitar 1 juta keluarga hidup dalam kemiskinan ekstrem, 10 juta tergolong miskin, dan jutaan lainnya berada dalam kategori rawan miskin.

Menanggapi kondisi ini, pemerintah melalui Kementerian PKP menargetkan pembangunan dan renovasi tiga juta rumah per tahun yang diproyeksikan dapat menampung 9 hingga 10 juta jiwa.

Kebutuhan perumahan juga sangat mendesak. Saat ini, sekitar 20 juta keluarga ingin merenovasi rumah, 10 juta belum memiliki rumah, dan 6 juta keluarga tinggal di hunian tidak layak.

Untuk itu, pemerintah merumuskan tiga strategi utama, yaitu renovasi dua juta rumah, revitalisasi kawasan pesisir dan tepian sungai, serta pembangunan perumahan di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan tempat kerja.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/wamen-pkp-ajak-mahasiswa-gagas-solusi-atasi-krisis-perumahan/

READ  ADB dan AIIB Kucurkan Rp16,6 Triliun untuk Dukung Pembangunan IKN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *