VinFast Gelar Dialog Strategis Investasi Hijau dan Mobilitas di GIIAS 2025

Nasional74 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – VinFast Indonesia menggelar sesi VIN TALKS di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Jumat (1/8/2025). VIN TALKS merupakan diskusi strategis mengenai peluang investasi serta peran mobilitas listrik yang terus berkembang dalam mendukung agenda ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Dengan tema “Investing in Impact – Catalyzing Indonesia’s Green Economy Through Policy & Private Sector Collaboration,” acara ini menghadirkan tokoh pendidikan, pengusaha, dan pembawa acara podcast Endgame, Gita Wirjawan, bersama CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto.

Indonesia memasuki dekade penting transformasi hijau yang didukung oleh iklim investasi yang kuat. Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi mencapai Rp 1.766 triliun pada 2024, meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Foreign Direct Investment (FDI) menyumbang lebih dari 52 persen, memperkuat integrasi Indonesia dalam rantai nilai global dan regional.

Gita Wirjawan mengatakan, Indonesia berada di titik balik unik dengan bonus demografi yang dapat membantu negara naik kelas dalam dekade mendatang. Untuk mewujudkan potensi tersebut, pendidikan di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) harus menjadi prioritas agar generasi muda memiliki keterampilan esensial untuk inovasi dan ekonomi hijau.

“Dengan stabilitas makroekonomi serta agenda dekarbonisasi, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan dunia pendidikan akan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan sekaligus mendorong fase kemajuan berikutnya bagi Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : Jetour Targetkan Jual 250 Unit Di GIIAS 2025

Mengenai tantangan terbesar Indonesia dalam mengintegrasikan agenda hijau ke kebijakan ekonomi nasional, Gita menekankan, untuk mencapai Indonesia hijau, investasi modal sangat penting. Namun, untuk menarik investasi ini, harus ada kepastian hukum bagi pelaku industri sertatenaga kerja yang terampil. “Setelah dua faktor ini terpenuhi, modal akan datang dengan sendirinya,” ucapnya.

READ  Indo Defence 2025 Perkuat Diplomasi Pertahanan dan Industri Strategis

Kariyanto Hardjosoemarto menjelaskan alasan VinFast memilih Indonesia setelah pasar Eropa, Amerika Serikat, dan India. Kata dia, Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi terbesar dan bonus demografi yang kuat.

“Adopsi kendaraan listrik masih rendah, namun tahun ini menunjukkan pertumbuhan pesat, yang menandakan potensi dan peluang besar. Selain itu, pemerintah sangat berkomitmen pada kebijakan yang mendukung pelaku industri dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Kariyanto.

Ambisi ekonomi hijau Indonesia tercermin dalam target 2 juta mobil listrik dan 12 juta sepeda motor listrik pada 2030. Menyadari peluang ini, VinFast berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, yang mendorong aksesibilitas, mendukung industri lokal, dan memajukan keberlanjutan jangka panjang.

Baca juga : Pertamina Hadirkan Pelumas Ramah Lingkungan Untuk Mobil Masa Depan Di GIIAS 2025

Mengenai investasi VinFast di Indonesia, Kariyanto menegaskan, pihaknya tidak hanya membangun kendaraan listrik, tetapi juga membangun sebuah electric nation. VinFast berkomitmen pada investasi jangka panjang, termasuk pabrik perakitan kendaraan listrik senilai 200 juta dolar AS di Subang yang pada awalnya akan memproduksi 50.000 unit per tahun dan langsung mempekerjakan 1.000 pekerja, belum termasuk pemasok.

Kami juga mengembangkan jaringan pengisian daya kendaraan listrik nasional dengan tujuan menjadikan mobilitas hijau terjangkau, andal, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, VinFast telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk mitra bisnisnya, V-Green, untuk mengembangkan infrastruktur pengisian baterai yang andal dan layanan mobilitas hijau. Inisiatif utama meliputi jaringan pengisian di seluruh negeri dan layanan taksi listrik murni Green SM, yang memperkuat ekosistem mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

READ  Menhub Pastikan Arus Balik Terkendali Persiapan Dilakukan Secara Intensif

VinFast juga berkolaborasi dengan mitra lokal dan internasional seperti Chargecore, ChargePoint, Amarta Group, dan CVS untuk memasang sekitar 63.000 titik pengisian daya hingga akhir 2025, dengan total investasi mencapai USD 300 juta. Untuk memperluas cakupan layanan, VinFast berencana beroperasi di 19 provinsi dan 41 kota pada 2026, memastikan pelanggan menerima layanan lengkap dan dukungan purna jual yang prima. Pendekatan ekosistem ini mengintegrasikan manufaktur, infrastruktur, layanan, dan inovasi untuk mempercepat perjalanan Indonesia menuju emisi nol bersih.

Baca juga : Peringati HAN, Waskita Gelar Program Mengajar Dan Bantu Fasilitas Sekolah

Selain itu, VinFast telah secara resmi menjadi anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Keanggotaan ini membuka peluang besar untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, mendekatkan VinFast dengan konsumen lokal, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan industri otomotif nasional.

Kehadiran VinFast di Indonesia dirancang untuk memberikan manfaat nyata, termasuk penciptaan lapangan kerja hijau, penguatan rantai pasok lokal, transfer teknologi, dan masa depan yang lebih bersih serta tangguh. Dengan menyelaraskan strategi bisnisnya dengan kebijakan nasional dan tujuan keberlanjutan global, VinFast bertujuan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam industrialisasi hijau.

“Seiring Indonesia memperdalam komitmennya pada energi bersih dan pertumbuhan berkelanjutan, VinFast bangga menjadi katalis perubahan. Kami hadir untuk mendukung target kendaraan listrik pemerintah dan membantu membangun ekonomi yang siap bersaing di masa depan dan lebih tangguh,” tutup Kariyanto.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  Cuaca Besok Hujan Atau Panas Di Jakarta Ini Prediksi BMKG Jumat 21 3





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *