RM.id Rakyat Merdeka – Novak Djokovic menorehkan tonggak sejarah baru di Roland Garros. Petenis Serbia itu mencatat kemenangan ke-100 di turnamen Grand Slam tanah liat usai menyingkirkan Cameron Norrie 6-2, 6-3, 6-2, Selasa (3/6/2025).
Dengan hasil ini, Djokovic melaju ke perempat final untuk tahun ke-16 berturut-turut di Paris. Ia menjadi petenis kedua dalam sejarah yang mencapai 100 kemenangan di Roland Garros, menyusul Rafael Nadal yang mencatat 112 kemenangan dan 14 gelar.
“Itu angka yang sangat bagus, tetapi 101 kemenangan terdengar lebih baik,” kata Djokovic usai laga, dikutip dari laman ATP.
“Saya akan terus mencari kemenangan lainnya. Jelas ini belum berakhir bagi saya di sini. Saya sangat tersanjung dapat mengukir sejarah dalam olahraga ini, yang telah memberikan saya segalanya dalam hidup saya,” lanjutnya.
Baca juga : Pacar Lebih Tua, Bak Dapat Durian Runtuh
Djokovic kini memiliki catatan 100 menang dan 16 kalah di Roland Garros. Ia juga mempertahankan rekor sempurna 19-0 di babak keempat turnamen ini.
Selanjutnya, petenis 38 tahun itu akan menghadapi unggulan ketiga dan runner-up tahun lalu, Alexander Zverev, di babak delapan besar. Head-to-head mereka saat ini 8-5 untuk keunggulan Djokovic.
Mereka terakhir kali bertemu di semifinal Australian Open, tapi Djokovic mundur saat itu karena cedera.
Djokovic tampil meyakinkan sejak awal di Lapangan Philippe-Chatrier. Ia mengendalikan reli panjang, mematahkan servis Norrie, dan menutup set pertama dengan mudah.
Baca juga : LSM yang Dibiayai Asing Mengadu Domba Politik
Norrie sempat mengubah pendekatan jadi lebih agresif di set kedua. Djokovic juga sempat membuat beberapa kesalahan, tapi bisa langsung bangkit lewat pukulan winner dan poin-poin di net.
Petenis Inggris itu sempat mengambil jeda medis karena cedera pergelangan kaki kiri. Namun, momentumnya makin menurun setelah itu.
Djokovic menyapu delapan dari 10 gim terakhir untuk memastikan kemenangan dalam waktu 2 jam 14 menit.
Ia pun tercatat sebagai perempat finalis tertua di Roland Garros sejak Istvan Gulyas pada 1971.
Baca juga : Siapkan Fisik untuk Puncak Haji, Jemaah Lansia Rutin Senam dan Jalan Kaki
“Saya merasa baik-baik saja. Saya selalu punya harapan tinggi. Saya tahu bisa bermain lebih baik setiap hari,” ujar Djokovic.
“Namun pada akhirnya, ini adalah 12 set yang dimainkan, 12 set yang dimenangi, jadi semuanya positif dan solid hingga saat ini,” tutupnya.
Djokovic saat ini menempati peringkat enam dunia. Ia tengah mengejar gelar major ke-25 sepanjang kariernya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.