RM.id Rakyat Merdeka – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta resmi menggandeng NL Knowledge House untuk memperkuat kerja sama pendidikan dan penelitian antara Indonesia dan Belanda.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) di Jakarta pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Penandatanganan ini menjadi bagian penting dari rangkaian acara Week of Indonesia-Netherlands Education and Research (WINNER) 2025.
Forum tersebut diselenggarakan khusus untuk mempererat hubungan antar institusi pendidikan di kedua negara.
Baca juga : BUKA Group Resmikan Multi Realm Games, Perkuat Pilar Gaming dengan Kiprah Global
Tujuan utamanya adalah menjalin kolaborasi yang lebih erat di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.
Kolaborasi ini mencakup beberapa area utama, mulai dari akses ke Living Labs, penyelenggaraan acara bersama, hingga pembangunan kapasitas sumber daya manusia.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D, dan Ketua NL Knowledge House, Ruard Ganzevoort.
Rektor Asep Jahar menyatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Fokusnya menyasar tantangan global seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pengelolaan air.
Baca juga : PBSI Gandeng PT Perada Swara Productions Selenggarakan Kejuaraan Bulu Tangkis
Asep optimistis kolaborasi ini akan membawa manfaat besar. Menurutnya, UIN Jakarta akan mendapat akses riset yang lebih luas dan jaringan internasional yang lebih kuat.
“UIN Jakarta akan memperoleh kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek Living Labs yang diinisiasi oleh institusi Belanda, serta memperluas jaringan akademik dan riset kami dengan mitra internasional,” ujarnya.
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Prof. Stella Christie, yang turut hadir, menekankan pentingnya kolaborasi internasional bagi kemajuan riset Indonesia.
Ia berharap kesepakatan ini membuka lebih banyak pintu bagi para akademisi. “Dengan adanya LoI ini, saya berharap akan semakin banyak mahasiswa dan peneliti yang dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dalam lingkungan yang mendukung inovasi dan ilmu pengetahuan,” katanya.
Baca juga : Trump: Israel Dan Hamas Setujui Fase Pertama Perjanjian Damai Gaza
Dukungan juga datang dari Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda, H.E. David van Weel. Ia menyebut kerja sama di sektor pendidikan dan riset menjadi pondasi penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Belanda untuk menghadapi tantangan global.
Melalui kerja sama ini, UIN Jakarta resmi menjadi anggota NL Knowledge House. Keanggotaan ini memungkinkan partisipasi dalam berbagai program, seperti matchmaking institusional, seminar tematik, dan proyek penelitian bersama.
Kedua pihak akan terus mengembangkan proyek kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pertanian, keberlanjutan, dan inovasi teknologi sebagai tindak lanjut dari kesepakatan ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
