
RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto masuk dalam daftar The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims tahun 2026. Prabowo ada di urutan ke-15 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia.
Pemeringkatan tahunan ini disusun oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Lembaga penelitian independen tersebut berafiliasi dengan Royal Aal Al Bayt Institute for Islamic Thought, sebuah institusi non-pemerintah yang berbasis di Amman, Yordania.
Dikutip dari situs resmi RISSC, posisi pertama dalam daftar tahun ini ditempati Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, disusul oleh Mufti Besar Pakistan Sheikh Muhammad Taqi Usmani di posisi kedua, dan ulama asal Yaman Sheikh Al Habib Umar bin Hafiz di posisi ketiga. Adapun Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berada di urutan keempat.
Sementara itu, Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menempati posisi kelima, diikuti oleh Syekh Besar Al-Azhar, Dr. Ahmad Muhammad Al-Tayyeb di posisi keenam, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di posisi ketujuh, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud di posisi kedelapan, Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di posisi kesembilan, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di posisi kesepuluh.
Selain Prabowo, terdapat dua tokoh Muslim Indonesia lainnya yang juga masuk dalam daftar bergengsi tersebut, yakni Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di peringkat ke-19 dan KH Habib Luthfi bin Yahya di urutan ke-31.
Baca juga : Gerakkan Ekonomi 86 T, MBG Banyak Berkahnya
Peringkat Prabowo mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, Prabowo yang kala itu masih berstatus Presiden Terpilih, menempati urutan ke-18.
Dalam laporannya, RISSC menyebut Prabowo berpengaruh karena memimpin lebih dari 285 juta penduduk Indonesia, dengan latar belakang panjang di dunia militer dan politik.
“Sepanjang karier politiknya, Prabowo dikenal karena kemampuan berbicara di depan umum yang karismatik serta kemampuannya menjalin kedekatan dengan pemilih dari kalangan perdesaan dan kelas pekerja,” tulis laporan tersebut.
RISSC juga menyoroti kebijakan Prabowo sebagai presiden yang menekankan pembangunan ekonomi, ketahanan pangan, serta kebijakan luar negeri yang tegas.
Laporan itu menyebut Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo aktif mengecam keras tindakan Israel di Gaza dan mendukung langkah Afrika Selatan menggugat Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ).
Baca juga : Yakin, Bisa Dapat Tarif 0 Persen Untuk Komoditas Tertentu
Selain itu, RISSC menyinggung program unggulan nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menargetkan 82,9 juta penerima.
Sebagai presiden baru, Prabowo disebut menghadapi tantangan besar untuk menyatukan bangsa yang beragam sekaligus mewujudkan janji kampanyenya terkait pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
“Kepresidenannya kemungkinan akan menandai pergeseran dalam kebijakan domestik dan luar negeri Indonesia, yang berpotensi mendefinisikan ulang peran negara ini di Asia Tenggara dan panggung global,” lanjut laporan tersebut.
Menanggapi penghargaan tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan menyampaikan kebanggaannya. Ia menilai wajar bila pemimpin Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia masuk dalam jajaran tokoh Muslim berpengaruh global.
“Khusus Pak Prabowo ini istimewa,” ujar Gus Irfan saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, Sabtu (1/11/2025) malam.
Baca juga : Purbaya Cek Serapan Anggaran, Bukan Mau Ganggu Kebijakan
Menurut Menteri Haji dan Umrah itu, peringkat Prabowo naik signifikan dalam waktu setahun karena kontribusinya yang nyata, baik di tingkat nasional, regional, maupun global, terutama bagi dunia Islam.
“Dalam setahun pemerintahannya, Presiden Prabowo sudah menempati posisi ke-15 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Itu karena banyak hal yang beliau lakukan untuk dunia Islam,” ujar Ketua Umum Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) ini.
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’arie tersebut juga menilai kiprah Prabowo dalam diplomasi perdamaian dunia, termasuk upayanya memperjuangkan hak warga Gaza, telah mendapat pengakuan luas.
“Diplomasinya untuk perdamaian diakui dunia. Sangat layak dan Indonesia patut berbangga,” tutur Pengasuh Pesantren Al Farros, Tebuireng, Jombang itu.
Untuk diketahui, RISSC telah menerbitkan daftar The Muslim 500 setiap tahun sejak 2009, dengan penilaian mencakup 13 kategori seperti politik, keagamaan, filantropi, sains dan teknologi, seni, media, hingga olahraga.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.






