Pintu gerbang rumah bukan hanya elemen keamanan, tetapi juga wajah pertama yang menyambut tamu. Salah satu model yang populer saat ini adalah pintu gerbang geser (sliding gate). Selain hemat ruang, desainnya terlihat modern dan bisa dipadukan dengan sistem otomatis. Namun, seperti halnya perangkat lain, pintu gerbang geser perlu dirawat agar tetap awet, tidak mudah macet, dan aman digunakan sehari-hari.
Baca juga, Ciputra Rampungkan Konstruksi Fase Pertama Gedung Kampus Universitas Ciputra Jakarta
Merawat pintu gerbang geser sebenarnya tidak sulit, hanya butuh langkah kecil yang dilakukan secara rutin. Dengan pembersihan rutin, pelumasan tepat waktu, serta pemeriksaan ringan, gerbang bisa bertahan bertahun-tahun tanpa masalah yang rumit. Gerbang yang lancar bukan hanya memudahkan aktivitas keluarmasuk, tetapi juga memberi kesan rapi dan terawat pada sebuah hunian.

- Rajin Bersihkan Rel dan Area Sekitar
Rel atau lintasan merupakan jalur utama pergerakan pintu. Daun kering, kerikil, hingga debu sering kali menumpuk di bagian ini sehingga roda jadi tersendat. Menurut pakar perawatan gerbang, membersihkan rel setidaknya seminggu sekali bisa mencegah kerusakan dini. Untuk rumah di area berdebu atau banyak pepohonan, pembersihan mungkin perlu lebih sering. - Lakukan Pelumasan Secara Berkala
Bagian roda, roller, dan komponen geser lainnya bekerja dengan gesekan tinggi. Jika dibiarkan kering, pintu akan lebih berat digerakkan dan cepat aus. Gunakan pelumas khusus logam atau spray lubricant setiap tiga hingga enam bulan sekali. Hindari pelumas terlalu kental yang justru bisa menahan debu.
- Cek Baut, Engsel, dan Konstruksi
Meski terlihat kokoh, getaran saat membuka atau menutup bisa membuat baut longgar. Sesekali lakukan pemeriksaan mendalam apakah ada baut kendor, bagian retak, atau tanda-tanda karat di material besi. Jika ditemukan masalah, segera kencangkan atau lakukan pengecatan ulang dengan cat antikarat. Pengecatan berkala juga bisa menjadi kunci menjaga estetika pagar. - Perhatikan Sistem Otomatis
Bagi rumah dengan motor otomatis, ada beberapa komponen tambahan yang perlu perhatian. Sensor atau photocell harus bersih dari debu agar fungsi pengaman berjalan sempurna. Beberapa produsen internasional bahkan menyarankan untuk memeriksa koneksi listrik dan melakukan pembaruan perangkat lunak (firmware) jika tersedia. Jika terdengar suara tidak biasa dari motor, sebaiknya segera hubungi teknisi. - Sesuaikan dengan Iklim Tropis
Kondisi iklim di Indonesia membuat perawatan material jadi penting. Paparan hujan dan panas bisa mempercepat timbulnya karat pada besi. Karena itu, pemilihan material seperti aluminium atau baja galvanis sering disarankan karena lebih tahan terhadap cuaca. Selain itu, penggunaan pelapis antikarat juga bisa memperpanjang usia gerbang. - Kapan Harus Panggil Profesional
Perawatan sederhana seperti membersihkan rel dan melumasi roda bisa dilakukan sendiri. Namun, jika pintu terasa berat, motor sering macet, atau rel tampak miring, sebaiknya segera memanggil teknisi. Pemeriksaan profesional biasanya mencakup penyelarasan rel, pemeriksaan kelistrikan, hingga penggantian suku cadang.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/tips-merawat-pintu-gerbang-geser-agar-awet-dan-lancar/