RM.id Rakyat Merdeka – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji Jazilul Fawaid optimistis, penyelenggaraan haji tahun 2025 akan jauh lebih baik. Dia melihat, Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi semakin meningkatkan pelayanan dalam menyambut para tamu Allah SWT.
“Saya yakin haji tahun ini akan baik, karena Arab Saudi juga memperbaiki diri. Menurut saya, saat ini semakin bagus pelayanannya,” ujar Jazil, sesaat setelah mendarat di Terminal Haji, Bandara Internasional King AbdulAziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2024).
Jazil tidak masalah dengan pemakaian delapan syarikah atau perusahaan penyedia layanan. Justru, kata dia, syarikah akan semakin bersaing satu sama lain dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji.
Baca juga : PPIH Terapkan Murur dan Tanazul di Haji 2025, Ini Dasar Hukumnya
“Mudah-mudahan ada persaingan dan menghasilkan pelayanan yang lebih bagus. Kalau satu saja, nggak ada perbedaan,” kata dia.
Dia mendukung adanya persaingan antar-syarikah secara fair. Namun, dia meminta kepada Pemerintah agar melakukan evaluasi terkait pelayanan syarikah usai penyelenggaraan haji 2025 selesai.
“Saya pikir memang perlu (saling bersaing). Kita lihat saja, karena kan baru sekarang ini istilahnya dibuat kontes. Nanti saya berharap ke depannya, mana yang terbaik, ambil. Yang tidak, buang,” jelasnya.
Baca juga : 208.181 Jemaah Haji Indonesia Sudah Terima Kartu Nusuk
Kata dia, evaluasi kinerja terus dilakukan terhadap pelaksanaan haji. Sehingga tidak ada penilaian negatif, termasuk langkah pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji di DPR.
“Saya yakin tidak akan ada Pansus Haji lagi. Karena di sini juga mulai ada perbaikan. Rekomendasi Pansus kemarin dijalankan. Jangan sampai ada Pansus lagi,” ucapnya.
Dia menambahkan, Kementerian Agama pada tahun ini telah meningkatkan pelayanannya kepada jemaah. “Ada perbaikan, lebih transparan, lebih terbuka,” ujarnya.
Baca juga : Tiba di Saudi, Amirul Hajj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah
Jazilul melanjutkan, Pemerintahan Saudi melakukan pengetatan terhadap haji-haji yang tidak memiliki visa haji. Hal ini membantu sekali untuk Indonesia, karena akan lebih tertib.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.