RM.id Rakyat Merdeka – Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj Indonesia Nasaruddin Umar bersama tim tiba di Arab Saudi. Menag mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (29/5/2025), pukul 21.45 waktu Saudi. Amirul Hajj disambut penuh kehangatan dan terdengar banyak ucapan “Selamat datang”.
Amirul Hajj terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA982. Menag dan rombongan keluar dari Gate B Terminal Haji Bandara Jeddah. Di depan Gate B, para pejabat Kementerian Agama (Kemenag) dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menunggu.
Keluar dari Gate B, Menag dan rombongan lalu memuju Kantor Daerah Kerja (Daker) Bandara. Menag duduk disofa ditemani Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad dan beberapa Amirul Hajj lainnya. Dilanjutkan dengan mendengarkan penjelasan singkat dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief tentang penyelenggaraan haji.
Baca juga : Berangkat ke Tanah Suci, Amirul Hajj Bawa Amanah Presiden Muliakan Jemaah
Menag bersyukur telah tiba di Tanah Suci. Dia mengapreasiasi peran petugas dalam memberikan pelayanan kepada jemaah. Termasuk peran konsultan ibadah atau Mustasyar Dinny. “Ternyata sangat efektif memberikan pelayanan kepada jemaah kita,” ucapnya.
Imam Besar Masjid Istiqlal ini meminta pemahaman manasik ke jemaah haji untuk ditingkatkan. Dia menargetkan akan mengurangi jumlah jemaah yang tidak tahu cara pelaksanaan haji dan umrah.
“Boleh jadi kita berikan pelayanan konsumsinya, hotelnya, kendaraannya. Tapi kalau ada rukunnya, syaratnya haji tidak terselesaikan, itu kan percuma,” tegasnya.
Baca juga : Kawal Haji, Sukseskan Penyelenggaraan Haji dari Balik Layar
Maka itu, lanjut Menag, tidak boleh ada satu pun jemaah haji tidak mabrur karena tidak tahu persyaratan atau hukumnya. “Karena itu komprehensif kita lakukan pendekatan,” lanjut dia.
Menag juga meminta jemaah haji fokus kepada pelaksanaan haji. Jangan sampai mengejar sunnah tapi gagal mendapatkan wajib.
Kemudian, dia berpesan kepada seluruh petugas haji untuk bekerja secara efisien dan efektif. Pasalnya, menjadi petugas haji adalah tugas mulia, yang sangat suci.
Baca juga : Amirul Hajj Bawa Amanah Prabowo Pastikan Jemaah Dapat Layanan Terbaik
“Kita ingin agar semua petugas melaksanakan tugasnya sesuai dengan penugasan yang diberikan kepada mereka,” ucapnya.
Terakhir, Amirul Hajj meminta kepada seluruh jemaah maupun petugas haji untuk menjaga nama baik Indonesia. Dia mengungkapkan, Indonesia mendapatkan lerhatian khusus dalam arti positif karena banyak sekali regulasi-regulasi tertentu yang kita dapatkan khusus dari Kerajaan Saudi.
“Pada sisi lain sangat beralasan kalau Saudi Arabia itu berikan perhatian khusus karena jemaah haji kita seperlima dari jemaah haji seluruh dunia. Kita menghimbau agar jemaah haji terus mempertahankan prestasi dan reputasinya yang lalu. Kita tetap jadi jemaah haji yang terbaik. Insya Allah,” pungkas Menag.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
