Terbang Dari Surabaya Ke Ancol Demi Nonton Balapan Mobil Listrik Dunia

Nasional1 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Gelaran Formula E Jakarta 2025 resmi dimulai hari ini, Sabtu (21/6), di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Ajang balap mobil listrik kelas dunia ini kembali setelah absen pada 2024, dan disambut antusias oleh para pecinta otomotif dari berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu penonton, Robert (52), datang bersama dua anaknya dari Bogor demi menyaksikan langsung balapan prestisius ini.

“Iya dari Bogor,” ujar Robert di lokasi kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/6/2025).

Robert mengaku sudah mengikuti ajang ini sejak digelar pertama kali di Jakarta pada 2022.

“Kemarin juga nonton juga yang pertama dulu, Ini emang kedua-dua kali,” tambahnya.

Dia datang bersama dua putranya yang berusia 13 dan 14 tahun, yang ternyata menjadi alasan utama kedatangannya.

“Ini yang suka balapan,” katanya sambil menunjuk anaknya.

Robert menyebut penyelenggaraan Formula E kali ini lebih meriah dibandingkan sebelumnya.

“Iya Lebih rame. Apa banyak booth juga lebih banyak,” jelasnya.

Namun, dia juga menyoroti perubahan pada area hiburan anak yang kini tidak lagi tersedia di dalam arena.

Baca juga : Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Kapolri Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai Tribrata

“Cuma permainan yang game itu yang nggak ada. Dulu ada di atas, disediain buat anak-anak main,” kata Robert.

Dalam hal akses dan transportasi, Robert memberikan apresiasi terhadap penyelenggara.

“Saya dari dermaga sini. Bawa mobil, parkir sana, terus naik shuttle,” ungkapnya.

“Dulu nggak boleh masuk. Sekarang bisa masuk,” tambahnya.

Dia mengaku kondisi tahun ini jauh lebih tertata.

“Lebih oke lah. Mungkin yang udah ke-2 kali ya,” jelasnya.

Robert juga berharap agar Formula E tetap digelar di Indonesia, meskipun mendengar bahwa 2025 akan menjadi tahun terakhir.

READ  Duterte Diterbangkan Ke Den Haag Sara Ini Penghinaan Bagi Filipina

“Kayaknya ini yang terakhir deh kayaknya ya. Maksudnya yang tahun depan udah pindah ke Arab ya?” katanya.

“Harapan sih pengen dong. Biar lebih rame lagi ya di Indonesia,” sambungnya.

Soal harga tiket, Robert menyebut dirinya membeli tiket di tribun G seharga Rp1 juta.

Baca juga : Fahira Dorong DKI Punya Perda Penyelenggaraan Sistem Pangan

“Saya di G, dapet di G. Karena awal-awal dulu sih pertama-tama. Udah jauh-jauh hari,” katanya.

Namun, dia memuji kualitas sirkuit balap tahun ini.

“Kalau track kayaknya ngeliat sekarang lebih asik ya. Jauh-jauh beda-beda dikit lah. Tapi kayaknya kalau dari intinya lebih asik tracknya,” katanya.

Dengan meningkatnya kualitas teknis dan animo penonton yang terus tumbuh, banyak pihak berharap Formula E dapat terus hadir di Indonesia di masa mendatang.

“Harapannya sih ya sama kayak negara lain gitu ya. Harapan kita kan mungkin agak sering juga ya,” tutup Robert.

Tak hanya dari Bogor, semangat penonton juga datang dari Surabaya. Seorang penonton muda bernama Lidia (25)mengaku terbang sendiri dari Surabaya untuk melihat Nyck de Vries, pembalap Mahindra Racing favoritnya.

“Lebih suka Nyck de Vries sih. Aku ngikutin dia, jadi pengen lihat langsung,” ungkap Lidia antusias.

Ini adalah kali pertama Lidia menonton balapan mobil secara langsung, setelah sebelumnya lebih sering menghadiri konser musik.

“Excited banget sih. Biasanya nonton konser, ini pertama kali nonton balapan mobil. Rasanya beda banget!” katanya.

Selama perjalanan, Lidia bertemu dua penonton lainnya dari Bogor, Riri (24) dan Tris (19), di shuttle bus menuju lokasi.

Baca juga : Intip Sukses Pria Ini Beli Mobil Porsche Dari Cuan Kripto

“Kita baru kenal semua. Ketemu tadi di shuttle bus,” ujar Lidia dan Riri kompak.

READ  Kunker Ke Jawa Tengah Menteri Ara Ngamuk Temukan 5 Tower Rusun Kosong Ini Rugikan Negara

Lidia mulai mengikuti Formula E sejak 2024 setelah mengetahui Jakarta pernah menjadi tuan rumah sebelumnya.

“Aku baca sekilas aja soal itu. Menarik sih, apalagi kan katanya bentuknya punya filosofi juga,” katanya.

Dia menyebut bahwa trek Jakarta mengingatkannya pada sirkuit Monaco karena berada di tepi pantai. Terkait kondisi cuaca, ketiganya berharap hari tetap teduh agar pengalaman menonton tetap nyaman.

“Harapannya sih enggak panas, enggak hujan ya. Karena kalau panas hujan, ga bawa payung. [Kalau] panas juga, panas banget, ga kuat,” ujar Riri dan Lidia.

Untuk urusan transportasi, mereka tak mengalami kendala.

“Kalau sejauh ini transportasi aman sih. Kita cukup terbantu sih sama shuttle busnya tadi. Jadi kita gak jalan jauh-jauh banget,” jelas Lidia.

Gelaran Formula E Jakarta 2025 kali ini menampilkan 22 pembalap dari 11 tim yang berasal dari 10 negara, termasuk Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda.

Tahun ini juga menjadi debut mobil balap terbaru, GEN3 Evo, yang mencatatkan akselerasi 0–60 mph 30 persen lebih cepat dari mobil F1 terkini, dan 36 persen lebih cepat dari generasi GEN3 sebelumnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *