Beberapa masalah dapat timbul dari tembok rumah yang sudah termakan usia. Masalah tembok retak, keropos, lembap, dan rembes akan menghantui rumah jika dibiarkan dan tidak terawat. Tiap masalah ini memiliki penyebab tersendiri. Cara memperbaiki tembok retak dan
masalah tembok lainnya pun berbeda-beda. Faktor penyebab retakan bisa dari berbagai hal, mulai dari kegagalan struktur bangunan, faktor usia, acian dan plesteran yang buruk, dan juga kualitas material tidak bagus. Sebagai cara pencegahan, Anda bisa memulaskan cat waterproof sedari awal pembangunan untuk mengurangi cost perawatan di masa depan.
baca juga, Peringati Hari Guru Nasional, Aquaproof Gelar Berbagai Kegiatan untuk 100 Guru
Cara memperbaiki tembok retak
Tembok retak bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya campuran semen yang tidak tepat, tembok terlalu banyak beban, perubahan cuaca, faktor usia, plesteran dan acian tidak berkualitas, atau karena kerusakan struktur tembok. Cara memperbaiki tembok retak berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya, mulai dari cara memperbaiki tembok retak rambut, retak besar, retak tembus, hingga retak struktur.
Cara memperbaiki tembok retak rambut
Retak rambut adalah retak dangkal pada dinding, lebar retaknya kurang dari 1 mm. Cara memperbaiki tembok retak rambut cukup mudah.
Pertama, Anda perlu mengerok cat tempat retak rambut berada. Silakan bersihkan hingga plesteran dan acian terkelupas sempurna. Kedua, ampelas permukaan tembok yang telah dibersihkan hingga halus dan rata. Ketiga, bersihkan permukaan yang telah halus dari debu dengan menggunakan lap lembap. Tunggu hingga kering.
Setelah kering, lapiskan wall sealer ke permukaan tembok yang retak. Mengaplikasikan lapisan dasar ini menjadi cara memperbaiki tembok
retak rambut. Tunggu hingga kering selama 4 – 5 jam sebelum Anda mengecatnya kembali dengan cat tembok.
Cara memperbaiki tembok retak besar
Selain retak rambut, permukaan tembok bisa pula retak besar. Cara memperbaiki dinding tembok yang retak besar seperti ini mirip dengan cara memperbaiki tembok retak rambut. Hanya saja, Anda perlu mengganti wall sealer dengan produk wall filler (dempul tembok atau plamir). Setelah retak tertutup, Anda bisa menghaluskannya dengan ampelas, memberinya wall sealer, dan kemudian menutupnya dengan cat dinding.
Namun, ada pula retak besar yang sifatnya struktural. Retak ini fatal karena berkaitan dengan struktur bangunan. Retak ini umumnya berukuran lebar lebih dari 2 mm dan menyebabkan retak tembus hingga balik tembok. Arahnya bisa vertikal ataupun horizontal. Penyebabnya terletak pada masalah pondasi dan bisa membahayakan keamanan rumah.
Cara memperbaiki tembok retak struktur
Cara perbaiki tembok retak struktur lebih kompleks dari dua penanganan retak tembok sebelumnya. Cara memperbaiki tembok retak struktur harus sesuai dengan penyebab retak struktur itu sendiri.
Sebagai contoh, retak struktur karena pondasi turun dapat ditangani dengan membuat pondasi baru yang berdekatan dengan titik masalah.
Anda dapat menambahkan tiang baru agar beban bangunan merata. Jika kerusakan terjadi pada tiang bangunan atau kolom penyangga,
tambahkan tiang penyangga agar beban merata. Anda bisa pula menyuntik kolom yang bermasalah dengan epoksi untuk memperkuat strukturnya dan memperbesar ukurannya.
Setelah sumber keretakan tembok ditemukan dan teratasi, baru Anda bisa menambal retak tembok yang tembus itu. Cara memperbaiki tembok retak tembus ini mirip dengan penanganan retak besar, Anda perlu wall filler atau adukan semen jika retaknya lebar dan jalankan langkah-langkah yang sama dalam cara memperbaiki tembok retak besar.
Cara Memperbaiki Tembok Keropos
Tembok keropos biasanya terjadi karena material acian atau proses mengaci yang tidak sempurna, terutama pada keropos permukaan. Keropos
struktur juga dapat terjadi jika adukan semen tidak sempurna. Cara memperbaiki tembok yang keropos permukaan juga mirip dengan cara memperbaiki tembok retak besar. Hanya saja, Anda perlu mengelupas seluruh lapisan keropos, kemudian menggantinya dengan acian baru.
Jika struktur tembok yang keropos, mau tidak mau Anda harus menggantinya dengan struktur tembok yang baru agar struktur rumah tetap
aman. Selain faktor campuran material dan acian yang tidak bagus, faktor cuaca lembap juga dapat menyebabkan tembok keropos atau bahkan rembes. Tembok lembap ini akan membuat struktur tembok menjadi rapuh.
Cara Perbaiki Tembok Lembap
Jika tembok menjadi lembap karena tampias air, waterproofing dinding yang bermasalah pun perlu dilakukan. Cara memperbaiki tembok
yang lembap sama seperti saat menangani tembok keropos. Hanya saja, lapisan anti air dan kelembapan yang berkualitas (water proof &
damp proof) perlu ditambahkan pada permukaan tembok yang telah mendapat acian baru.
Agar makin kedap air, tambahkan produk zat anti air pada campuran acian. Lakukan perbaikan ini pada musim kemarau saat kandungan air dalam tembok minimum agar hasilnya lebih optimal.
Cara Memperbaiki Tembok Rembes
Tembok rembes dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya talang bocor, dinding berdempetan, sering terkena air, atau bisa pula karena saluran air di dalamnya retak atau bocor. Oleh karena itu, ada berbagai cara memperbaiki tembok yang rembes air, tergantung sumber penyebabnya.
baca juga, Sah Diterbitkan, Ini Aturan Beli Rumah Rp5 Miliar Bebas Pajak
Sebagai contoh, untuk rembes karena faktor luar seperti air hujan, Anda bisa melapisi dinding dengan produk waterproofing seperti saat mengatasi tembok lembap. Jika rembes karena retak, perbaiki keretakannya terlebih dahulu dan lapiskan produk waterproofing setelah masalah keretakan terselesaikan.
Mengenal Pentingnya Campuran Acian yang Tepat
Sebelum kita membahas tips campuran acian agar tidak retak dan hasilnya bagus, mari kita pahami betapa pentingnya acian dalam sebuah
konstruksi. Campuran acian adalah lapisan tipis yang diterapkan pada dinding sebagai persiapan sebelum mengecat atau menghias dinding tersebut. Selain memberikan permukaan yang rata, campuran acian juga berperan dalam melindungi dinding dari jamur, kelembapan dan
memperkuat struktur tembok.
Untuk menjaga kerusakan acian dan juga struktur tembok ada baiknya menggunakan cat tembok anti lembab dan jamur untuk menjaga umur
dinding.
Campuran Acian Dinding Yang Tepat Untuk Tahan Retak
Perbandingan Campuran Acian yang Benar:
Salah satu kunci kesuksesan campuran acian tembok yang bagus adalah perbandingan bahan yang tepat. Biasanya, campuran acian
terdiri dari semen, air, dan bahan tambahan lainnya. Untuk mencapai kekuatan dan daya tahan yang maksimal, perbandingan yang
umum digunakan adalah 1 bagian semen dan ditambahkan sedikit bahan tambahan.
Seperti serat atau perekat untuk meningkatkan kekuatannya. Atau jika ingin diaplikasikan langsung ke tembok larutkan semen ke dalam air (taruh semen ke dalam ember dan rendam dengan meletakkannya perlahan), namun jangan terlalu encer.
Memperhatikan Kelembapan Lingkungan:
Sebelum menyiapkan campuran acian, penting untuk mempertimbangkan kondisi lingkungan di sekitar bangunan. Jika
lingkungan cenderung lembab, tambahkan anti air ke campuran acian untuk mencegah kelembapan meresap ke dalam dinding.
Dengan demikian, dinding akan lebih tahan terhadap retakan karena air tidak akan merusaknya. Jika tidak ingin menambah
bahan lain sebaiknya aplikasikan acian segera setelah selesai pekerjaan plester. Jika acian diaplikasikan dijeda setelah plester akan menjadikan permukaan becek dan lembab.
Teknik Pengadukan yang Tepat:
Kualitas campuran acian juga sangat dipengaruhi oleh teknik pengadukan yang benar. Pastikan Anda mencampur bahanbahan acian dengan merata dan konsisten. Penggunaan mesin pencampur bisa menjadi pilihan yang baik untuk memastikan hasil campuran yang lebih homogen.
Mengatasi Masalah Retakan Pada Campuran Acian
Penanganan Retakan Awal:
Jika Anda melihat retakan kecil pada campuran acian yang masih dalam tahap awal, segera rekatkan retakan tersebut dengan campuran acian yang masih baru. Pastikan Anda membersihkan area retakan terlebih dahulu sebelum menerapkan campuran acian baru. Dengan penanganan dini, Anda dapat mencegah retakan semakin melebar dan merusak dinding secara keseluruhan.
Penggunaan Serat Penguat:
Penambahan serat penguat seperti serat kaca atau serat polipropilena pada campuran acian dapat membantu mengurangi risiko retakan.
Serat-serat ini bertindak sebagai penguat internal yang meningkatkan kekuatan campuran acian secara keseluruhan.
Elastomerik Acrylic Coating:
Jika retakan pada campuran acian sangat parah, pertimbangkan untuk menggunakan elastomerik acrylic coating. Lapisan ini
memiliki elastisitas yang tinggi dan mampu menahan pergerakan dinding akibat suhu atau perubahan struktural bangunan. Dengan
demikian, retakan dapat diminimalisir.
Mengatasi Masalah Retakan Pada Campuran Acia
• Penanganan Retakan Awal:
Jika Anda melihat retakan kecil pada campuran acian yang masih dalam tahap awal, segera rekatkan retakan tersebut dengan campuran acian yang masih baru. Pastikan Anda membersihkan area retakan terlebih dahulu sebelum menerapkan campuran acian baru. Dengan penanganan dini, Anda dapat mencegah retakan semakin melebar dan merusak dinding secara keseluruhan.
• Penggunaan Serat Penguat:
Penambahan serat penguat seperti serat kaca atau serat polipropilena pada campuran acian dapat membantu mengurangi risiko retakan.
Serat-serat ini bertindak sebagai penguat internal yang meningkatkan kekuatan campuran acian secara keseluruhan.
• Elastomerik Acrylic Coating:
Jika retakan pada campuran acian sangat parah, pertimbangkan untuk menggunakan elastomerik acrylic coating. Lapisan ini memiliki elastisitas yang tinggi dan mampu menahan pergerakan dinding akibat suhu atau perubahan struktural bangunan. Dengan
demikian, retakan dapat diminimalisir.
Campuran Acian Agar tidak Retak – Anti Bocor untuk Menghadapi Kelembapan
Bahan Tahan Air yang Tepat:
Ketika menghadapi masalah kebocoran pada dinding, penting untuk menggunakan campuran acian yang memiliki daya tahan terhadap air. Pilihlah bahan tahan air yang berkualitas tinggi, yang akan membentuk lapisan pelindung untuk mencegah kebocoran air ke dalam dinding.
Aplikasi Memadai:
Ketika menerapkan campuran acian anti bocor, pastikan lapisan acian menutupi seluruh permukaan dinding dengan sempurna. Penerapan yang tidak merata dapat meninggalkan celah tempat air dapat merembes masuk.
Lapisan Pelindung Ekstra:
Untuk meningkatkan keamanan akibat dari kebocoran, pertimbangkan untuk menambahkan lapisan pelindung tambahan seperti lapisan waterproofer setelah campuran acian mengering sepenuhnya. Menggunakan pelapis dinding No Drop misalnya. Ini akan memberikan perlindungan tambahan dan memastikan dinding tetap kering dan terlindungi. Produk ini akan menjaga tembok dari lembab dan jamur.
Kesimpulan
Campuran acian agar tidak retak dan bagus adalah kunci utama dalam memastikan dinding rumah atau bangunan Anda tahan retak dan anti bocor. Perhatikan perbandingan bahan yang benar, teknik pengadukan yang tepat, dan penggunaan bahan tambahan yang sesuai untuk menciptakan campuran acian yang kuat dan tahan lama. Jangan lupa untuk mengatasi masalah retakan secara dini dan menggunakan campuran acian anti bocor untuk melindungi dinding dari kelembapan. l
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/tembok-retak-penyebab-cara-mengatasi-dan-menghindari/