Suara Rakyat, Suara Golkar Adalah Jiwa Bangsa

Nasional43 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib menegaskan, jargon Partai GolkarSuara Rakyat Suara Golkar” bukan sekadar semboyan politik, tetapi memiliki makna filosofis yang mendalam sebagai cerminan jiwa bangsa atau volkgeist.

Dalam orasinya pada momentum Musyawarah Daerah Partai Golkar Gresik, Labib mengutip pemikiran Carl Von Savigny, filsuf hukum dan politik Jerman abad ke-19, yang menyebut bahwa setiap bangsa memiliki volkgeist atau roh bangsa.

Menurutnya, roh bangsa itu mewujud dalam ideologi, cita-cita, lambang, bahasa, adat istiadat, serta tata cara kekuasaan dijalankan.

Diingatkannya, jiwa bangsa aktual dalam kehidupan kolektif melalui konsensus atau kesepakatan bersama tentang perikehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga : Jaga Perasaan Rakyat, Pejabat Dilarang Gelar Pesta Mewah dan Flexing

“Dalam konteks ini, jargon Suara Rakyat Suara Golkar menemukan relevansinya: Golkar menjadi wadah penyambung kehendak rakyat, sebagaimana dalam istilah Presiden Soekarno, penyambung lidah rakyat,” ujar Labib, Sabtu (6/9/2025).

Politisi Golkar dari Dapil Gresik-Lamongan ini menekankan, partai politik sejatinya adalah perwujudan dari kehendak dan aspirasi rakyat.

Oleh karena itu, Golkar harus berfungsi sebagai institusi yang tidak hanya membentuk kekuasaan, tetapi juga memastikan kekuasaan dijalankan sesuai dengan cita-cita bangsa.

Labib menjelaskan, dalam platform Partai Golkar, suara rakyat ini dimaknai sebagai ideologi dan dasar pembangunan kehidupan bangsa dan negara. Doktrin Golkar adalah Karya dan Kekaryaan.

Baca juga : Luna Maya, Sudah Siap Hamil 2026

“Maka, Golkar harus benar-benar memerankan diri sebagai wadah rakyat untuk berkarya membangun kemajuan bangsa, kesejahteraan seluruh rakyat, dan kedaulatan negara,” tegas Labib.

Dia juga menekankan pentingnya prinsip dasar yang harus dipegang oleh kader Golkar dalam mewujudkan konsensus, yaitu kebenaran, keadilan, kesopanan, kesantunan, ketertiban, dan kesamaan.

READ  Anak Driver Taksi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

Ia mengutip Al-Qur’an surat Al-Ashr sebagai pedoman untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

“Dalam menyuarakan pendapat harus berlandaskan kebenaran, dan semua pihak harus memiliki kesabaran serta kebesaran hati agar tercapai mufakat yang murni,” tambahnya.

Baca juga : Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

Di akhir pernyataannya, Ahmad Labib mengingatkan agar Golkar tidak mereduksi dirinya hanya sebagai alat perebut kekuasaan, tetapi benar-benar menjadi wadah perjuangan rakyat.

“Makna esensial jargon Suara Rakyat Suara Golkar adalah menjadikan Golkar pewujud jiwa rakyat dan pembangun kehidupan bangsa. Mari kita wujudkan Partai Golkar sebagai penyambung kehendak rakyat, bukan sekadar mesin politik kekuasaan,” ajak Labib.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *