Strategi Pembentukan SDM Di Tengah Gelombang Generative AI

Nasional78 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Di era semakin berkembangnya teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) yang merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut untuk bertransformasi lebih cepat dan cerdas.

Group Chief Editor SWA Kemal Effendi Gani mengatakan, GenAI bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi telah menjadi akselerator transformasi menyeluruh.

“Mulai dari proses rekrutmen, pengelolaan talenta, hingga membentuk pengalaman karyawan yang lebih adaptif dan bernilai,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (17/7/2025).

Namun demikian, sentuhan manusia tetap menjadi inti dari transformasi ini.

Seperti yang ditegaskan oleh HR thought leader, Josh Bersin, yakni organisasi yang hanya berfokus pada teknologi tanpa mempertahankan pendekatan manusiawi akan kehilangan engagement karyawan, kreativitas, dan budaya kerja yang sehat.

Baca juga : Investor Day 2025, Pertamina Mantapkan Langkah Menuju Swasembada Energi

Hal ini juga diperkuat oleh data terbaru dari McKinsey (2024) yang menunjukkan, perusahaan yang mampu memadukan pemanfaatan teknologi dengan strategi human-centered, mengalami peningkatan produktivitas hingga 2,3 kali lipat dan penurunan turnover karyawan sebesar 30 persen, dibandingkan dengan organisasi yang hanya mengejar digitalisasi semata.

Para eksekutif dinilai harus siap untuk mengkaji ulang dan menyesuaikan rencana dan harapan mereka pada GenAI ketika alat ini makin berkembang dan kemahiran karyawan meningkat.

“Para pemimpin bisnis harus bermitra dengan HR untuk menilai bagaimana investasi GenAI harus mengubah peran dan alur kerja tim, dan untuk mengidentifikasi calon internal potensial untuk peran yang baru dirancang ulang,” katanya.

Sementara itu, Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) Yasmine Nasution menyampaikan, implementasi set system manajemen  SDM di perusahaan telah sukses menempatkan direktorat HC/SDM sebagai enabler penghubung antara fungsi direktorat utama.

READ  PosIND Salurkan Bansos Sembako Dan PKH Ke 6 961 Keluarga Di Tanjungpinang

“Yakni, sebagai penentu kebijakan strategi bisnis perusahaan dengan fungsi direktorat lainnya,” katanya.

Baca juga : ASICS Indonesia Dukung Robi Syianturi Pecahkan Rekor Asia Tenggara

Head of Culture Activation HC Strategy & Talent Management Bank Mandiri Ahmad Taufik menambahkan, pihaknya menyadari bahwa untuk tetap tumbuh dengan sehat dan sustain, human capital memainkan peran untuk mencetak leaders termasuk pengembangannya, digitisasi dan membangun kultur.

Lalu, Head of Human Resources & Office Management Division Protelindo Doni Wilaga Kusuma menuturkan, pihaknya terus memperkenalkan teknologi terbaru kepada para karyawan terlebih dulu untuk menjadikannya sebagai partner strategis dalam proses kerja.

Begitu juga dengan CHRO TechConnect Swasono Satyo. Dia mengatakan, pihaknya memanfaatkan AI untuk menemukan talenta terbaik dengan melihat keterampilan, karakter, dan nilai-nilai mereka.

“Kami mengembangkan talenta-talenta ini melalui program dan pelatihan khusus untuk membangun potensi menjadi pemimpin masa depan. Pendekatan ini telah membantu mendorong kesuksesan perusahaan kami,” katanya.

Untuk itu, sebagai wadah untuk menyoroti praktik terbaik dalam pengelolaan SDM, ajang HR Excellence 2025 ini menghadirkan sesi konferensi inspiratif, diskusi panel, serta malam penganugerahan untuk perusahaan-perusahaan dengan strategi HR unggul di Indonesia.

Baca juga : Good Mining Practices Bukan Lagi Slogan, Tapi Harga Mati

SWA Media Group bersama LM FEB UI memberikan apresiasi pada para perusahaan yang sukses menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan SDM. Yakni, dengan menggelar ajang tahunan bergengsi The 16th Indonesia HR Excellence Conference & Awarding 2025 bertajuk ‘Accelerating Sustainable Growth through Human-Centered Approaches in the Age of Gen-AI.

Tahun ini terdapat total 35 perusahaan yang mengikuti program Indonesia HR Excellence 2025. Penjurian ini terdiri dari lima kategori Yaitu, Employer Branding and Talent Acquisition, Learning & Development and Knowledge Management, HR Digitization & People Analytics, Wellbeing Management, dan Reward Management & Talent Retention Strategy. Kemudian, terdapat 16 besar perusahaan pemenang ajang Indonesia HR Excellence 2025 yakni, Protelindo Group, Toyota-Astra Motor, Huawei Tech Investment, Bank Mandiri, Allianz Indonesia.

READ  Musk Tantang Trump, Tuding Amerika Korup

Triputra Agro Persada, Alcon, Bina Pertiwi, Dharma Satya Nusantara, Bank SMBC Indonesia, Bank Permata, TechConnect, Elnusa, Amartha Mikro Fintek, AIA Financial, dan Prudential Life Assurance. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *