STEFANUS RIDWAN DIREKTUR PT. PAKUWON JATI TBK.
“Seiring pertumbuhan ekonomi yang membaik, kebutuhan ruang perkantoran dalam beberapa tahun ini seperti sedang bulan madu. Tak hanya Jakarta, di Surabaya kebutuhan ruang perkantoran juga cukup tinggi.“
Tahun 2015 merupakan tahun harapan selepas tahun politik yang sedikit mengganggu ritme bisnis properti di tanah air. Satu per satu developer unjuk gigi dengan melansir proyek barunya. Namun tentunya perlu kehati-hatian karena properti di Indonesia selalu terkait dengan suku bunga dan juga psikologis konsumen sedikit terganggu pasca kenaikan bahan bakar minyak, meskipun kemudian kembali diturunkan. Untuk itu diperlukan kepekaan developer dalam meluncurkan produknya, tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Seiring pertumbuhan ekonomi yang membaik, kebutuhan ruang perkantoran dalam beberapa tahun ini seperti sedang bulan madu. Tak hanya Jakarta, di Surabaya kebutuhan ruang perkantoran juga cukup tinggi. Hal inilah yang mendasari Pakuwon selalu menyelipkan produk office dalam proyeknya. Selain itu terkait pengembangan baru, Pakuwon juga mulai membidik beberapa kota besar lainnya di tanah air. Tentunya yang memiliki pertumbuhan ekonominya bagus.
Walau tahun 2015 lebih memiliki prospek dibanding tahun 2014, developer juga tetap antisipatif, terutama di Jakarta, saat mengembangkan komersial dan juga hunian vertikal. Pasokan keduanya sudah banyak walau kebutuhan memang ada. Khusus apartemen harus jeli melihat sasaran konsumennya, seperti pasar kelas menengah memang terbuka tapi perlu mengolah produknya dengan jeli. Selain lokasi, konsep juga bagian yang tak terpisahkan dalam sebuah proyek. Konsep superblok tentunya akan memiliki daya tarik karena merangkum beragam properti menjadi satu-kesatuan yang memberikan nilai lebih.
Untuk itu Pakuwon Group melalui Kota Kasablanka akan melansir proyek apartemen yang terdiri dari dua tower. Rencananya apartemen ini akan dipasarkan pada awal semester II 2015 dan merupakan bagian dari masterplan Kota Kasablanka. Selain itu, di Surabaya juga akan ada beberapa pengembangan seperti Tunjungan Plaza 5 dan Tunjungan Plaza 6. Pakuwon Indah Extention juga akan menghadirkan office dan hotel. Kemudian akan ada pengembangan baru di Surabaya Barat seluas 338 hektar, yakni Grand Pakuwon yang berada di kawasan Tandes.
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/stefanus-ridwan-direktur-pt-pakuwon-jati-tbk/