Solusi Bangun Indonesia Pasok Beton untuk Pabrik Petrokimia Lotte di Cilegon

Jakarta, propertyandthecity.com – Pemerintah terus memperkuat fondasi industri hulu untuk menopang pertumbuhan sektor manufaktur nasional. Pembangunan fasilitas produksi bahan baku penting seperti karet sintetis, kabel listrik, hingga peralatan medis kini menjadi bagian dari strategi besar menuju kemandirian industri.

Langkah itu salah satunya diwujudkan melalui beroperasinya pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 6 November 2025. Pabrik Petrokimia senilai triliunan rupiah tersebut disebut akan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional dengan nilai tambah tinggi bagi rantai pasok industri dalam negeri.

“Saya berterima kasih atas kerja keras dan kolaborasi luar biasa dari semua pihak. Pabrik ini menjadi simbol kemajuan dan kemandirian bangsa,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Dalam proyek ini, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) berperan sebagai pemasok utama bahan bangunan, terutama beton siap pakai (ready-mix) untuk pembangunan fasilitas produksi LCI di area Line Project WP4.

Pelaksana tugas Direktur Utama SBI Asruddin mengatakan perusahaan mengoperasikan lebih dari 30 fasilitas beton siap pakai di Pulau Jawa, termasuk layanan on-site plant untuk menjamin pasokan dan kualitas di lapangan.

Baca Juga: Tahap Dua Pembangunan IKN Dimulai, Kantor Legislatif–Yudikatif Jadi Fokus

Selain menyediakan beton berkualitas tinggi, SBI juga menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap proses produksinya. Bersama induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG), SBI mengembangkan standar beton ramah lingkungan melalui penerapan Ekolabel Tipe II dari Kementerian Lingkungan Hidup.

“Beton kami diproduksi dengan prinsip efisiensi energi dan ramah lingkungan. Ini bentuk komitmen SBI untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Asruddin dalam keterangan resminya kepada redaksi propertyandthecity.com, Jakarta, (11/11/2025).

Kehadiran SBI dalam proyek Lotte Chemical menegaskan kontribusi industri bahan bangunan nasional dalam mendukung proyek strategis pemerintah dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri global. (*)