RM.id Rakyat Merdeka – Pelatih Persija, Mauricio Souza siap mengikuti regulasi terkait pemain asing yang diberlakukan i.legue di pentas BRI Super League 2025/2026.
Dalam regulasi BRI Super League, setiap klub peserta diperbolehkan mendaftarkan maksimal 11 pemain asing.
Baca juga : 5 Kali Uji Coba, PSM Makassar Siap Tempur Tatap BRI Super League
Dari jumlah itu, sembilan nama boleh hadir dalam daftar susunan pemain, dan hanya tujuh yang bisa diturunkan di lapangan.
Sempat ada perubahan dari delapan menjadi tujuh pemain yang bisa dimainkan. Namun, Mauricio dengan tegas tidak mempermasalahkan regulasi itu.
Baca juga : Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Tingkatkan Kualitas Batik Leles
Menurutnya, yang terpenting dari perubahan regulasi adalah meresponsnya dengan bijak, fokus pada diri sendiri, dan beradaptasi dengan situasi terkini. Baginya, bukan pada angka yang membuat terpaku, melainkan pada sikap dalam menyikapi perubahan tersebut.
“Kami tidak bisa bicara lebih jauh soal regulasi. Kami harus mengikuti regulasi yang sudah dibuat. Yang paling penting dalam menyikapi regulasi adalah harus ambil sisi positifnya,” tutur Mauricio dilansir laman resmi Persija, Minggu (3/8/2025).
Baca juga : Stabilitas Sistem Keuangan Aman, Sri Mulyani: Kita Tetap Waspada
Ia mengajak timnya melihat sisi terang dari regulasi yang telah dibuat. Menurutnya, dalam segala situasi pasti selalu ada ruang untuk tumbuh, untuk mengasah siasat, dan untuk menyalakan semangat.
“Saya optimistis bahwa musim ini kompetisi bisa berjalan lebih baik. Kami sebagai klub peserta harus beradaptasi dengan regulasi yang ada. Bukan hanya soal pemain asing, tapi terkait regulasi pemain U-23 yang harus dimainkan selama 45 menit,” katanya lagi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.